AoV Lebih Banyak Dimainkan Perempuan? Simak 5 Fakta Menarik Seputar AoV di Sini

Kepopuleran Arena of Valor garapan tencent sepertinya masih sulit digeser. Meski sudah ada cukup lama, game ini masih menjadi salah satu game favorit para gamers. Tak hanya di HP, AoV juga bisa dimainkan dalam banyak platform lain.
AOV juga menjadi game yang sangat populer di seluruh dunia. Mulai dari Amerika, Eropa dan tentu saja Indonesia. Nah, untuk mengapresiasi kesuksesan AOV, mari kita simak ulasan mengenai 5 fakta menarik seputar AOV yang wajib kamu ketahui. Berikut ulasannya.
1. Mayoritas pemainnya adalah perempuan

Arena of Valor merupakan game berbasis MOBA dimana dua tim yang masing-masing terdiri dari 5 pemain, akan bertempur diatas arena demi menghancurkan tower atau markas masing-masing. Dalam game ini, juga terdapat integrasi obroloan lewat aplikasi third-party seperti QQ dan WeChat sebagai sarana mengundang teman atau diskusi strategi antar pemain.
Yang paling menarik, meski terlihat seperti game untuk laki-laki dengan beragam konsep dan juga gameplay-nya, pada faktanya sekitar 54% pemain AOV adalah perempuan. Terkejut?
2. Dibangun untuk pasar global

Tencent secara terbuka menyebutkan jika saat ini mereka sedang membentuk tim internal untuk melokalikasi dan mengubah beberapa bagian dari AOV agar dapat diterima dengan baik di negara lain. Artinya, AOV saat ini sedang berada di tahap pembangunan untuk pasar global.
Beberapa sumber menyebutkan jika AOV versi Amerika, tidak akan menggunakan karakter yang diambil dari mitologi atau cerita China. Melainkan diganti dengan karakter fantasi Barat dan karakter superhero dari komik DC. Rencananya, AOV juga akan diluncurkan di negara-negara Eropa seperti Spanyol, Jerman, Italia, dan Prancis.
3. Disebut sebagai ‘racun’

Pada Juli 2017, koran harian di China menyebut jika AOV merupakan ‘racun’ yang membahayakan remaja. Istilah itu muncul setelah terdapat kasus yang melibatkan AOV dimana seorang siswa berusia 13 tahun melompat dari gedung setelah dimarahi karena terlalu sering bermain AOV dan seorang gadis berusia 11 tahun mencuri lebih dari 100.000 yuan (sekitar Rp. 200 juta) untuk membelanjakan item didalam game AOV.
Kasus itu langsung membuat saham Tencent menurun sebesar 5,1% dan mengalami kerugian hingga $ 17,5 miliar. Karena kasus ini, Tencent akhirnya memberlakukan batas waktu pada AOV, namun hanya di China saja.
4. Membuat seorang gadis jadi buta

Pada Oktober 2017, seorang wanita berusia 21 tahun memainkan AOV selama 8 jam nonstop, dan setelahnya ia mulai kehilangan penglihatan di mata kanannya. Ketika diselidiki, ia ternyata terkena Retinal Artery Occlusion (RAO) atau penyumbatan di salah satu arteri yang membawa darah ke retina.
Dokter spesialis dari rumah sakit tempat ia ditangani menyebut jika AOV berkemungkinan besar untuk menjadi sumber masalah dari munculnya penyakit tersebut. Kendati demikian, kasus ini tidak sampai membuat nama AOV menjadi buruk, karena terlepas dari itu semua, kesalahan memang berasal dari wanita tersebut.
5. Juga dapatkan versi Nintendo Switch

Kepopuleran AOV di seluruh dunia, membuat Tencent memutuskan untuk menciptakan AOV versi konsol. Bukan untuk konsol ‘besar’ seperti PS4 atau Xbox One, AOV versi konsol dibuat untuk Nintendo Switch, yang notabene merupakan konsol handheld.
Pertama kali di diumumkan pada Nintendo Direct 2017, Tencent menyebut jika AOV versi Switch akan punya kualitas grafis yang lebih baik dari versi mobilenya.
Selain itu, juga akan terdapat mode ekslusif bernama “Hook War Mode”, dimana mode tersebut akan mengoptimalkan fungsi dari ‘motion control’ pada Joycon itu sendiri. Untuk tanggal rilis, AOV versi Switch sebenarnya sudah dirilis pada 25 September 2018 lalu.
Baca Juga : Lagi! Mabar Arena of Valor, Pasangan Ini Menikah Setelah LDR Lama!
Itu dia beberapa fakta menarik tentang AoV, lur. Ada yang suka main game ini juga?
Sumber : IDN Times