Yuk Intip Fakta Menarik PG.Barracx Usai Lawan EG dan Pain Gaming!

Saat melawan Evil Geniuses, PG.Barracx kalah telak pada game pertama. Dari tiga lane yang tersedia, PG.Barracx tak satupun sukses menjadi penguasa.

Alhasil, hero carry EG pun bisa leluasa melakukan farming. Dengan perbedaan networth mencapai 15k, EG akhirnya merebut kemenangan pertama dalam kurun waktu 28 menit!

Pada game kedua, EG masih mendominasi atas PG.Barracx. Kali ini, Zeus milik Sumail jadi bintang bagi EG. Dengan meraih total 10 kill, Sumail berhasil membawa EG menuju kemenangan.

Akhirnya pada menit ke-33, EG mampu menyudahi perlawanan PG.Barracx dengan perbedaan networth mencapai 22k! GGWP!

Kondisi tak jauh berbeda terjadi saat PG.Barracx meladeni wakil Amerika Selatan, Pain Gaming! Tim yang berisikan eks-penggawa Digital Chaos, W33, berhasil menyingkirkan PG.Barracx hanya dalam waktu 28 menit saja!

Bukan rahasia lagi jika Ramz sangat mengidolai Sumail. Hal itu sempat dia ungkapkan beberapa waktu lalu saat disuruh menyebut pemain Dota 2 idolanya dari luar negeri.

Bak gayung bersambut, Ramz pun mendapatkan kesempatan melawan sang idola. Itu terjadi pada game pertama PG.Barracx melawan EG di Galaxy Battle.

Perubahan role Sumail yang saat ini menjadi offlaner membuat dirinya bertemu satu lawan satu melawan Ramz di lane bawah. Saat itu, Nyx Asasin Sumail menghadapi Tiny milik Ramz.

Dari segi networth Ramz sebenarnya mampu meladeni last hit milik Sumail. Tapi sayangnya roaming duo support EG membuat Ramz berulangkali berhasil dibunuh.

Meski begitu, bisa mendapatkan pengalaman melawan sang idola pasti membuat Ramz gembira bukan kepalang ya guys!

Pertandingan melawan EG boleh kalah telak, tapi soal pamer skill, BrishBrish berhasil meraih panggungnya. Ya, BrishBrish mampu mencuri perhatian saat mencuri aegis dari EG.

Momen ini terjadi pada game kedua EG melawan PG.Barracx. Tepatnya pada menit ke-28. Saat itu kelima hero EG sedang berkumpul untuk menjatuhkan Roshan.

Tapi saat Rosan berhasil dibunuh, BrishBrish yang memakai Clockwerk langsung melompat ke tengah pertempuran dengan mengunakan HookShot! Datangnya BrishBrish secara tak terduga membuat Artezzy gagal mengambil Aegis. Well Played BrishBrish!

Taktik tim rocket yang dimaksud disini adalah kehadiran tiga hero yang dilengkapi dengan skill yang bisa menembakan Rocket. Tiga hero itu adalah Clockwerk, Tinker dan Gyrocopter!

Taktik ini sempat berjalan sukses saat PG.Barracx tampil di babak wildcard melawan Skyvile. Saat itu, PG.Barracx berhasil meraih kemenangan atas Skyville usai melewati pertempuran panjang selama 64 menit.

Taktik itu tampaknya ingin dicoba lagi oleh PG.Barracx untuk melawan EG. Nahas, bagi PG.Barracx mereka justru takluk hanya dalam waktu 33 menit saja!

Itu Dia beberapa fakta menarik dari perjalanan PG.Barracx di Galaxy Battle! Apapun hasilnya, mudah-mudahan ini bis ajadi pengalaman dan motivasi bagi tim esport Dota 2 Indonesia agar dapat bersaing di kancah internasional!

_{Diedit oleh Belliandry.}