Road to The International 7! Fakta TI Menarik Menjelang Piala Dunianya Pemain Dota 2!

Sejak TI pertama kali diselenggarakan pada tahun 2011, hanya terdapat tiga nama yang pernah mengisi kursi host acara ini. Yang terbaru, Paul “RedEye” Chaloner sudah dipastikan tidak akan mengisi bangku yang telah ia tempati selama dua tahun kebelakang.

Artinya, akan ada kandidat baru yang mengisi peran sebagai host acara Dota 2 terbesar tahun ini. Diprediksi, Valve akan menunjuk sosok yang lebih muda dan energik untuk menggantikan RedEye.

Dari beberapa kandidiat yang ada, Alex “Machine” Richardson yang pernah menjadi host dalam Boston Major dan EPICENTER 2017, sepertinya menjadi kandidat kuat untuk mengisi kursi host TI tahun ini.

Fakta TI tersebut menjadi menarik, karena Machine sendiri dianggap belum memiliki pemahaman yang begitu mendalam soal Dota 2 dibandingkan RedEye atau kandidat lainnya. Kita tunggu saja siapa yang akan ditunjuk oleh Valve untuk menjadi host TI tahun ini!

Salah satu fakta TI yang penting diketahui adalah bahwa Valve membagi tim yang akan bertarung menjadi direct invitation (mendapat undangan langsung untuk bermain) dan qualifier (harus bersaing di masing-masing regionnya untuk mendapatkan tiket bermain di TI).

Karena slot tim yang terbatas, pengumuman penerima direct invitation yang sering kali ditentukan sepihak oleh Valve selalu mengundang perhatian para tim profesional papan atas Dota 2. Dari penerima direct invitation yang misterius tersebut, hanya satu yang dipastikan mendapatkannya, yaitu juara TI tahun sebelumnya.

Sayangnya fakta TI tahun ini menunjukan bahwa Wings Gaming yang merupakan jawara TI 6 asal Tiongkok, dipastikan tidak akan hadir karena telah dibubarkannya roster Dota 2 mereka. Fakta TI ini menjadi yang pertama kalinya terjadi sepanjang penyelenggaraan TI. Dengan tidak adanya juara bertahan, dipastikan juga tidak akan ada tim yang memenangkan TI sebanyak dua kali berturut-turut pada tahun ini!

Sejak tren saling panjat di leaderboard Dota 2 bergulir, para pemain profesional acap kali bersaing untuk menduduki peringkat tertinggi MMR di dunia.

Dimulai dari Omar “w33” Aliwi yang menjadi pemain pertama yang mencapai MMR 8000, disusul oleh Ameer “miracle-” Barkawi yang pertama kali mencapai angka 9000 solo MMR, kali ini anak ajaib asal tim Digital Chaos Abed “abed” Yusop menjadi pemain pertama yang mencapai angka MMR 10.000!

Pencapaian abed tersebut menjadikannya pemain dengan MMR tertinggi di dunia! Tidak hanya abed, fakta TI tahun ini menunjukan bahwa acara ini akan dipenuhi oleh para pemain peringkat 5 besar di regionnya masing-masing, seperti Artour “arteezy” Babaev, Zheng “midOne” Yek, Anathan “ana” Pham, Zhang “paparazi” Chengjun, dan masih banyak yang lainnya!

Dipastikan “perang bintang” akan tersaji pada gelaran TI kali ini!

Di sisi lain, fakta TI kali ini juga menunjukan hanya tersisa empat pemain yang pernah tampil dalam seluruh gelaran TI. Empat orang tersebut adalah Sahiil “UNiVeRsE” Arora, Kuro “KuroKy” Takashomi, Clement “puppey” Ivanov, dan Liang “ddc” Faming. Sayangnya, nama besar seperti Danil “dendi” Ishutin dan Daryl ‘iceiceice‘ Koh tidak akan tampil pada TI kali ini.

Itulah guys fakta TI tahun ini yang patut untuk kamu perhatikan! Bagaimana, apakah menurutmu TI kali ini akan dipenuhi kejutan lainnya? Jangan lupa dukung tim favoritmu di TI nanti ya!

_{Diedit oleh Audi E. Prasetyo}

Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia