Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Hari ini merupakan hari perdana eksibisi esport pada pagelaran Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Berlokasi di The BritAma Arena, Kelapa Gading, tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Indonesia yang saat ini tengah mengalami perkembangan esport scene yang sangat pesat!

Cabang esport yang dipertandingkan pada eksibisi esport Asian Games 2018 meliputi Arena of ValorLeague of LegendsHearthstoneClash RoyalePES 2018, dan Starcraft II dari tanggal 26 Agustus 2018 sampai dengan 1 September 2018.

Sumber: sport5.vn

Sedangkan untuk peserta yang akan mengikuti eksibisi esport Asian Games 2018 ini terdiri dari 18 negara lho! Mereka adalah Indonesia, Korea Selatan, Laos, Uzbekistan, Malaysia, China, Hong Kong, Taipei, Kazakhstan, Vietnam, Pakistan, Arab Saudi, Jepang, Thailand, India, Kirgizstan, Sri Langka, dan Iran.

Di situ kamu bisa melihat adanya negara Korea Selatan yang memang sangat unggul dalam League of Legends, apalagi ditambah dengan hadirnya pemain dunia seperti Lee “Faker” Sang-hyeok di Indonesia, pasti eksibisi esport Asian Games 2018 ini patut ditonton!

Akan tetapi, berbeda dengan acara esport yang kita telah rasakan sebelumnya di Indonesia, di mana harga tiket masuk berkisar antara Rp150.000 paling mahal (untuk 2 hari, kecuali GESC Indonesia Minor), dan bahkan tidak sedikit dari event esport di Indonesia yang membuka acaranya untuk umum, alias gratis.

Menurut para gamer, harga tiket masuk untuk eksibisi esport Asian Games 2018 tergolong cukup mahal, yaitu Rp220.000 untuk sehari. Sedangkan jika kamu ingin memiliki akses masuk selama 7 hari, kamu bisa membelinya dengan harga Rp1.200.000.

Tiket ini bisa dibeli secara online, yaitu di Loket.com ataupun secara on the spot. Menariknya, dari informasi yang kami ketahui, tiket ini pun baru dijual sekitar sehari sebelum acara dimulai, yakni tanggal 25 Agustus 2018.

Kami sudah menanyakan konfirmasi kepada pihak ieSPA, yaitu Eddy Lim sebagai Ketua Umum, dan Prana Adisapoetra selaku Sekretaris Jenderal, bahwa perihal tiket ini, baik dari harga, kapan mulai dijual, serta tempat penjualan adalah seluruhnya wewenang dari INASGOC, mengingat acara ini merupakan bagian dari Asian Games 2018 dan mereka adalah panitia penyelenggaranya.

Eddy Lim menambahkan, bahwa harga tiket tersebut sebenarnya tidak bisa dibilang “mahal” juga, dan tidak ada privilege atau gimmick yang didapatkan oleh pengunjung nantinya (jika membandingkan dengan event esport di Indonesia).

“Tidak ada yang spesial, hanya menonton. Dan harga tiket sebesar ini, sebenarnya tidak bisa dibilang besar juga jika nanti kamu melihat sendiri bagaimana acara eksibisi esport Asian Games 2018 di sini. Bahkan ini akan menjadi event esport dengan persiapan dan pelaksanaan terbaik yang pernah ada di Indonesia,” ujar Eddy Lim.

Perlu kamu ketahui juga bahwa harga tiket GESC Indonesia Minor yang diadakan di awal tahun juga menjajakan harga tiket yang mahal.

Untuk GESC Indonesia Minor, harga tiket termurah adalah Rp240.000 untuk 2 hari (early bird), dan Rp400.000 jika kamu membelinya secara regular. Sedangkan tiket VIP dibanderol seharga Rp600.000 dan Rp1.000.000.

Lalu kamu juga perlu mengetahui harga tiket menonton pertandingan Asian Games 2018 lainnya yang rata-rata berkisar di harga ratusan ribu. Misalnya untuk olahraga badminton tiket dibanderol dengan harga Rp100.000, Rp200.000, dan Rp400.000 per hari sesuai kategori.

Well, bagaimana menrut kamu, gamers? Apakah harga tiket sebesar Rp220.000 per hari tergolong besar?

Akses Media yang Terbatas?

Sumber: Garena AOV Indonesia

Sebagai bagian dari perusahaan INSIDEA, GGWP.ID adalah media yang membahas tentang esport. Bisa meliput event sebesar Asian Games 2018 tentu menjadi kebanggaan sendiri bagi media yang berasal dari Indonesia bukan?

Namun dari informasi yang kami peroleh, GGWP.ID dan beberapa media online lainnya mendapatkan akses liputan yang cukup terbatas. Meskipun kami mendapatkan media pass, namun kami tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar dalam bentuk apapun.

Menariknya, menurut pengakuan rekan media lain yang sudah berada di lokasi, panitia mengawasi para awak media untuk tidak mengambil gambar di dalam area. Namun, penonton biasa dan ada beberapa Youtuber malah bisa dengan bebas mengambil gambar serta video.

Kami pun menanyakan hal ini kepada Eddy Lim sebagai ketua umum ieSPA, “Peraturan tersebut merupakan peraturan dari pihak INASGOC yang harus diikuti oleh setiap cabang olah raga manapun yang merupakan bagian dari Asian Games 2018. Hal ini dilakukan untuk memberikan privilege bagi media yang menjadi official media partner dari Asian Games.”

Alternatif Menonton Eksibisi Esport Asian Games 2018

Editorial Team

Tonton lebih seru di