Fans T1 Menyebarkan Pesan Protes kepada Manajemen Tim Dengan Cara Unik! Apa Caranya?
Sudah sangat wajar kalau penggemar sebuah tim esports mengkritik atau bahkan memperotes keputusan tim. Sebuah aksi protes baru-baru ini dilakukan oleh sekelompok fans dari organisasi esports asal Korea Selatan T1.
Namun berbeda dari protes fans yang biasanya hanya melalui komentar di media sosial, aksi protes fans T1 kali ini memiliki skala yang lebih besar dan unik.
Sekelompok penggemar ini menggunakan sebuah monitor besar yang dipasang di bak sebuah truk untuk menyuarakan pesan protes mereka kepada manajemen T1.
Truk yang menyebarkan pesan protes ini terlihat berkendara di seputar kota Seoul pada hari Minggu pagi, 8 November 2020 waktu setempat.
Truk ini pada akhirnya diparkir di depan kantor pusat SK Telecom. Mereka memarkir truk itu di sana dengan harapan bahwa pesan mereka ini bisa dilihat oleh pemegang saham terbesar T1, yaitu SK Telecom.
Dikutip dari Dot Esports, ada beberapa hal yang diprotes oleh penggemar. Salah satunya adalah mereka memprotes perlakuan manajemen T1 kepada pemain-pemain mereka.
Fans menganggap manajemen T1 memperlakukan para pemain sebagai “sapi perah penghasil uang”, khususnya sang legenda LoL, Faker.
Para fans berpendapat seperti ini karena mereka menganggap para pemain T1, termasuk Faker terlalu sering tampil di dalam iklan dan promosi lainnya belakangan ini dan intensitasnya dianggap sudah berlebihan.
Alasan lainnya adalah fans tidak puas dengan calon pelatih divisi LoL baru yang diincar oleh T1. Komentator dan analis bahasa Inggris LCK, LS serta legenda Starcraft II, Polt digadang-gadang akan menjadi pelatih baru T1.
Fans menunjukkan ketidakpuasannya karena mereka menganggap LS dan Polt tidak cukup berpengalaman untuk melatih tim sebesar dan sesukses T1.
Sebenarnya T1, sudah merilis pernyataan yang menyatakan bahwa mereka sedang bekerja keras untuk menentukan struktur kepelatihan yang nantinya bisa kembali membawa gelar juara untuk T1 pada 7 November lalu.
Akan tetapi, beberapa fans tidak puas dan pada akhirnya menjalankan aksi protes mereka dengan menggunakan monitor di belakang truk ini pada 8 November kemarin.
Bagaimana pendapat kalian tentang aksi protes dari sekelompok penggemar T1 ini?
