Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Filomena, Anak Perempuan Invoker Dari Dota: Dragon's Blood

Dalam Dota: Dragon’s Blood, kita mengenal Filomena sebagai anak dari Invoker dan Selemene yang meninggal tepat saat ibunya pergi untuk menjadi dewi bulan. Penyebab kematiannya adalah karena sebuah penyakit yang belum ada obatnya.

Namun di Book 3, kita bisa kembali melihat sosok Filomena. Kini ia sudah menjadi elf dewasa dan memiliki kemampuan sihir. Kisahnya di Book 3 turut menjadi pelengkap dari cerita Mirana dan Davion yang melawan Terrorblade.

Sebenarnya apa yang menyebabkan Filomena bisa hidup kembali?

Kisah Filomena di Dota: Dragon’s Blood Book 3

ONE Esports

Filomena muncul pertama kali di Book 1 di dalam flashback milik Invoker. Kini dengan debutnya di Book 3, kita bisa mengenal sosok Filomena dengan lebih dekat.

Elf penyihir ini lebih suka menyelesaikan sebuah permasalahan secara rasional alih-alih menggunakan kekerasan. Sosok baik hati ini punya keahlian sihir tinggi, dan bahkan disebut memendam kekuatan dewi bulan.

Contohnya saja, ia bisa melakukan teleport ke lokasi lain, lalu menciptakan penghalang dan miniatur bulan. Filomena juga bisa mengakses kekuatan Eldwurm saat berusaha mengaktifkan Forge.

Baca Juga: Setelah Lama Ditunggu, Valve Akhirnya Mengumumkan Tanggal Penayangan True Sight TI10!

ONE Esports

Alasan kenapa ia bisa hidup kembali di Book 3 adalah karena ia berasal dari realitas lain. Filomena kadang memiliki penerawangan tentang kematiannya semasa kecil, yang berasal dari realitas original. Setelah bertemu dengan Mene dan membaca buku Archronicus berisi ajaran Invoker, Filomena berhasil menguak asal-usulnya.

Realitas yang menjadi asal dunia Filomena saat ini adalah sebuah realitas dimana Invoker mengorbankan realitas lama untuk menyelamatkannya. Saat Filomena menanyakan hal ini kepada sang ayah, Invoker mengakui bahwa realitas ini adalah realitas ke-12403 yang ia ciptakan.

Alasan Invoker melakukan hal itu adalah karena ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak perempuannya. Meskipun demikian, ternyata Filomena yang hidup sampai dewasa ini juga mengidap penyakit yang sama. Yang artinya, takdirnya untuk mati sudah mutlak di berbagai realitas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us