Pakai Fitur Anti Lag AMD Ketika Bermain CS2 Bisa Di-ban? Mengapa?

Menjadi isu terbaru dari Counter Strike 2, banyak pengguna hingga Valve memberi tanggapan mengenai penggunaan fitur anti lag AMD di CS2.
Valve memberi peringatan kepada pemain Counter-Strike 2 bahwa pembaruan driver grafis terbaru dari AMD dapat menyebabkan mereka dibanned.
Masalahnya terletak pada fitur Anti-Lag+ dari AMD, yang memicu sistem Anti-Cheat Valve (VAC) keliru dalam menganggap mode rendah-latensi driver sebagai bentuk kecurangan.

Akun resmi dari permainan tembak-menembak FPS “Counter-Strike 2” (CS2) telah mengumumkan bahwa driver terbaru untuk kartu grafis Radeon dari AMD kini mencakup fitur “Anti-Lag/+” yang diklaim mampu mengurangi lag dalam CS2.
Namun, mengaktifkan fitur ini dapat mengakibatkan akun pemain dibanned oleh sistem anti-cheating Valve (VAC).
Saat ini, driver terbaru AMD mengimplementasikan fitur Anti-Lag/+ dengan mengalihkan fungsi DLL mesin permainan, yang membuatnya menjadi target ban VAC.

Melalui official akunnya, tim CS2 menyarankan pemain untuk tidak mengaktifkan fitur Anti-Lag/+ hingga AMD memberikan pembaruan.
Mereka menjamin bahwa begitu pembaruan berikutnya dirilis, mereka akan dapat mengidentifikasi pengguna yang terkena dampak dan menghapus banned tersebut.
AMD menyadari masalah ini dan sedang bekerja sama dengan Valve untuk mencari solusinya.
The Verge melaporkan bahwa berbagai umpan balik di media sosial menunjukkan bahwa fitur Anti-Lag ini menyebabkan bans dalam beberapa permainan lain, termasuk Apex Legends dan Call of Duty: Warzone 2.
Cara Menonaktifkan Fitur Anti Lag untuk CS2

Jika kamu belum mengubah pengaturan default, kamu dapat menonaktifkan fitur Anti-Lag+ dengan menggunakan pintasan Alt+L.
Kamu bisa memeriksa pengaturan pintasan ini dengan membuka AMD Radeon Software, klik ikon dengan roda gigi, dan memilih Hotkeys dari submenu.
Memilih pintasan yang ada untuk Anti-Lag+ memungkinkan kamu untuk menyesuaikannya.
Counter-Strike 2 sendiri dirilis pada bulan September kemarin. Game satu ini menggantikan Counter-Strike: Global Offensive di platform Steam dan membawa perbaikan grafis, peta yang lebih baik, serta asap yang lebih mirip dengan dunia nyata.
Permainan ini menggunakan mesin Source 2 dari Valve untuk membuat pencahayaan lebih baik, tekstur lebih jelas, dan tampilan umum yang diperbarui.
Namun, perlu diingat bahwa kamu memerlukan komputer Windows yang cukup modern untuk memainkan permainan ini. Valve mengumumkan bahwa mereka tidak akan membawa sekuel ini ke macOS atau komputer lama.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!