Fitur Counter Strike 2 yang Mirip Valorant

Dalam permainan Counter Strike, jumlah putaran dalam permainan kompetitif berjumlah 30 round.

Tim pertama yang memenangkan 16 round akan menjadi pemenang permainannya. Dengan kehadiran Counter Strike 2, Valve menghapus mode kompetitif jangka pendek dan mengubah setiap pertandingan ke format MR12.

Jadi, jumlah maksimum putaran dalam satu kali permainan berjumlah 24. Tim yang terlebih dahulu memenangkan 13 ronde akan memenangkan permainannya.

Jumlah baru ini sama seperti ketentuan yang ada di game Valorant.

Banyak penggemar yang menghargai perubahan yang terjadi ini. Sebab, akan lebih sedikit putaran yang menghemat senjata atau gun saving rounds.

Salah satu perubahan paling jelas pada Counter Strike 2 dibandingkan dengan seri sebelumnya adalah perubahan desain lebih hidup dan berwarna.

Hal tersebut juga terjadi karena adanya peningkatan grafis yang dibawa dari engine Source 2.

Namun, beberapa orang mengasumsi memang perubahan peta yang lebih berwarna ini diinginkan tim pengembang. Hal tersebut membuat Counter Strike 2 terlihat mirip dengan tampilan peta Valorant.

Sisi tampilan terbaru juga hadir di Counter Strike 2. Game ini berhasil memberikan perubahan dari sisi UI menu pembelian di dalam permainannya.

Jika kamu memperhatikan UI pada menu pembelian, semuanya bergaya grid atau kotak-kotak seperti yang sudah dimiliki oleh Valorant.

Hal tersebut semakin membuat banyak pemain yakin jika Counter Strike 2 mengadopsi tampilan pembelian dari Valorant.

Salah satu pembaruan terkini dari Valve di Counter Strike 2 adalah menambahkan kemampuan melakukan refund atau menjual senjata kembali setelah membelinya.

Hal ini tentunya sangat menguntungkan pemain Counter Strike 2. Apalagi, jika pemain tidak sengaja membeli sesuatu dalam mode pembelian.

Namun sekali lagi, fitur ini ternyata juga sudah lebih dahulu ada di Valorant. Menu pembelian tersebut  akan muncul pada awal ronde atau di setiap ronde selesai.

Sehingga, ada waktu terbatas yang disediakan untuk pemain memanfaatkan waktu pembelian persenjataan tersebut.

Kamu dapat mengaktifkan fitur di dalam game Counter Strike 2 dengan nama Follow Recoil. Fitur satu ini paling jelas yang terinspirasi oleh Valorant.

Ketika mengaktifkan pengaturan ini, crosshair pemain akan mengikuti pola recoil senjata yang pemain gunakan. Tentunya hal itu sangat memudahkan pemain melihat ke arah mana bidikannya.

Fitur baru ini juga mungkin terasa aneh awalnya untuk beberapa pemain yang terbiasa dengan pola recoil CS:GO. Sehingga,  agak kesulitan ketika melakukan spray pada fitur yang diaktifkan ini.

Pemain yang berpengalaman mungkin terbiasa dengan fitur follow recoil ini. Dia bisa melakukan tembakan secara akurat dan menghabiskan banyak musuh.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP di @ggwp_esports!