Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Hantam Entity, Fnatic Amankan Posisi Empat Besar ESL One Malaysia!

Harapan publik Asia Tenggara untuk melihat tim “tuan rumah” menjuarai ESL One Malaysia masih hidup. Fnatic yang menjadi harapan terakhir Asia Tenggara di ESL One Malaysia berhasil memperpanjang napas dan mengamankan posisi empat besar.

Kemenangan atas Entity di perempat final lower bracket menjadi penentu kesuksesan Fnatic dalam meraih posisi empat besar. Dj dan kawan-kawan berhasil menang dengan skor tipis, 2-1 di pertandingan tersebut.

Fnatic sebenarnya mampu memulai cukup baik di awal game pertama, akan tetapi semua itu berubah selepas laning phase. Entity lagi-lagi unjuk kemampuan teamfight di sini.

Mereka berhasil menangkap Sniper dari Palos yang menjadi ancaman terbesar di teamfight yang mereka jalani. Ini menjadi kunci kemenangan Entity di game kali ini. Entity akhirnya mengubah kedudukan menjadi 1-0 setelah berhasil membuat Fnatic menyerah di menit ke-36.

Fnatic mengubah strategi mereka di game kedua. Mereka memlih hero yang bisa bermain dengan tempo cepat, seperti Batrider, Nyx Assassin, Razor, dan Alchemist.

Dj dengan Nyx Assassin menjadi parasit bagi Entity di game kali ini. Ia menjadi space creator utama bagi Fnatic dengan scouting dan gank yang ia lakukan. Ini sangat membantu Palos dan dua pemain core lainnya untuk memperkaya diri mereka.

Setelah tiga core mereka mendapatkan item yang cukup, Fnatic langsung keluar menyerang Entity dan mengejar objektif.

Entity sama sekali tak bisa membalas agresi yang dilakukan oleh Fnatic. Hasilnya, Fnatic bisa mengakhiri perlawanan dari Entity hanya dalam 31 menit saja.

Berhasil menang mudah di game kedua, Fnatic mencoba mengulangi kesuksesan dengan kembali melancarkan draft hero yang sama persis di game ketiga.

Entity sebenarnya bisa unggul dalam jumlah kill di porsi awal permainan, akan tetapi Fnatic yang memiliki “ahli pesugihan” yaitu Alchemist masih bisa mengungguli jumlah gold milik Entity dan masih memegang momentum.

Entity mencoba untuk merebut momentum dengan memaksakan teamfight, namun usaha mereka itu berhasil digagalkan seorang diri oleh Dj.

Support veteran itu berulang kali berhasil mendaratkan Impale ke dua atau lebih pemain dari Entity. Dibekukannya separuh dari pemain Entity oleh Dj membantu Fnatic untuk memenangi teamfightteamfight krusial di game kali ini.

Fnatic akhirnya menyingkirkan Entity dari ESL One Malaysia usai perwakilan Eropa itu menyerah di menit ke-32 setelah kehilangan empat pemain mereka.

Dengan kekalahan ini, Entity harus puas finis di posisi 5-6 dan memnbawa pulang uang hadiah sebesar USD 15.000.

Sementara untuk Fnatic mereka akan menunggu pemenang pertandingan antara OG melawan Thunder Awaken di semifinal lower bracket.

Bisakah Fnatic terus menang memenuhi harapan penggemar Asia Tenggara? Menarik untuk dinanti!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
caesario saputro
Editorcaesario saputro
Follow Us