Dreamhack Malmö baru saja berakhir dan tim tuan rumah, yaitu Fnatic berhasil keluar sebagai pemenang. Fnatic yang tidak diunggulkan di turnamen ini berhasil mengalahkan salah satu dari tim lima besar dunia asal Perancis, Team Vitality di babak final.
Sebelum mencapai final, Fnatic secara heroik berhasil melewati hadangan tim papan atas lain, seperti G2 Esports, Ninjas in Pyjamas, dan unggulan juara yaitu Astralis.
Di babak final, Fnatic mendapat perlawanan yang sangat keras dari Team Vitality. Meskipun sempat tertinggal dari Team Vitality, Fnatic berhasil membalikkan keadaan dan akhirnya keluar sebagai kampiun.
Game pertama yang berlangsung di map Dust II. Langsung dimanfaatkan dengan apik oleh Team Vitality dan sepanjang turnamen, Team Vitality selalu tampil luar biasa di map ini. Mengandalkan pemain rifler veteran mereka, yaitu RpK, Team Vitality berhasil mengambil game pertama dengan skor tipis 16-14.
Inferno menjadi map untuk game kedua. Pada game kedua pertandingan berlangsung dengan sangat sengit dan harus berlanjut ke babak overtime. Karena Fnatic yang sempat unggul enam match point berhasil dikejar oleh Team Vitality. Akan tetapi, Fnatic berhasil bangkit kembali dan memenangkan game kedua dengan skor 19-16.
Mirage menjadi panggung ketiga untuk pertarungan super sengit ini. Kegigihan dari kedua tim kembali mewarnai pertandingan final ini. Permainan luar biasa dari bintang muda Fnatic, Brollan di ronde terakhir membawa Fnatic keluar sebagai juara di Dreamhack Malmö ini. Ia berhasil membinasakan tiga anggota dari Team Vitality hanya dengan sepucuk pistol CZ-75 dan Fnatic berhasil menutup pertandingan dengan skor 16-13.
Perekrutan dua pemain baru, yaitu Golden dan Flusha beberapa minggu lalu sepertinya berbuah manis. Kemenangan Fnatic atas Team Vitality di final Dreamhack Malmö merefleksikan hal ini. Kini, Fnatic harus berusaha mempertahankan penampilan ini untuk bisa kembali ke jajaran tim top dunia. Mereka juga harus bisa membuktikan kalau kemenangan di Malmö ini bukanlah sebuah kebetulan belaka.
Bagaimana menurut kalian? Apakah dengan kemenangan di Dreamhack Malmö ini dapat menjadi pelecut semangat bagi Fnatic? Ataulah mereka akam melempem lagi setelah ini? Kasih tahu pendapat kalian slur!