Fnatic Hancurkan FPX di Upper Bracket Playoff VCT Masters Copenhagen

Juara VCT Challengers Stage 2 EMEA, Fnatic memberi pembuktian kalau mereka pantas dilabeli sebagai salah satu tim calon juara di VCT Masters Copenhagen dengan menghancurkan FPX di babak pertama upper bracket playoff.
Boaster dan kawan-kawan kembali berhasil menyapu bersih lawan mereka itu, sama seperti yang mereka lakukan di VCT Challengers Stage 2 EMEA.
Walau demikian, Fnatic belum langsung panas di map pertama yang juga menjadi pilihan mereka, Icebox.
Secara mengejutkan FPX berhasil mengeksploitasi Fnatic di awal paruh pertama permainan. Mereka bahkan berhasil membuat pemain Fnatic, Alfajer tak mencetak kill di sembilan ronde pertama.
Sempat tertinggal 7-2, Fnatic mampu untuk bangkit di tiga ronde terakhir untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 8-4.
Akan tetapi, semua berubah di paruh kedua. Fnatic menjadi tim yang berbeda di fase defending dibandingkan dengan fase attacking mereka di paruh pertama.
Boaster dan kawan-kawan berhasil membuat susunan strategi dan eksekusi pertahanan yang tanpa cela di paruh kedua ini dan tak membiarkan FPX untuk memenangi lebih banyak ronde di pertandingan ini.
Fnatic sukses memenangi ronde demi ronde dan hanya membiarkan FPX memenangkan dua ronde di paruh kedua ini. Skor 13-10 menjadi skor akhir di map pertama ini.
Derke menjadi MVP di game pertama ini. Ia berhasil mencetak 29 kill dengan ACS sebesar 341 poin. Ia juga mencetak rasio K/D/A yang impresif yaitu 2,3.
Fnatic berhasil melanjutkan momentum kemenangan mereka di map pilihan FPX, Haven. Mereka tampil sangat dominan di posisi attacker dengan eksekusi dan aim mereka yang sangat sempurna.
Tak hanya itu, mereka bahkan bisa membuat kapten dari FPX, ANGE1 seperti bot level easy di paruh pertama karena pemain senior itu sama sekali tak bisa membuat kill di sepanjang paruh pertama.
Skor yang sangat telak, yaitu 10-2 untuk keunggulan Fnatic menjadi skor akhir dari paruh pertama game kedua ini.
Fnatic masih terlihat gahar di awal paruh kedua dengan kemenangan mereka di pistol round. Walau mereka harus kehilangan dua ronde setelahnya, Fnatic masih bisa bangkit kembali untuk memenangi tiga ronde berikutnya untuk menendang FPX ke lower bracket VCT Masters Copenhagen.
Derke kembali menjadi MVP di game kali ini. Angka statistik yang ia torehkan sama impresifnya dengan yang ada di game sebelumnya. Ia berhasil mencetak 24 kill dengan ACS sebesar 372 poin. Rasio K/D/A yang ia peroleh bahkan lebih gila dari sebelumnya, yaitu 3,0.
Dengan kemenangan ini, Fnatic berikutnya akan menghadapi jagoan Asia Tenggara Paper Rex di lanjutkan upper bracket playoff.
Sementara untuk FPX mereka akan menjalani partai hidup mati melawan Guild Esports di lower bracket playoff.
Mampukah kedua tim ini memenangi pertandingan mereka berikutnya? Menarik untuk disimak!