Fnatic Jadi Tim Asia Tenggara Pertama yang Lolos ke ESL One Stockholm Major

Wakil pertama dari wilayah Asia Tenggara untuk ESL One Stockholm Major telah kita dapatkan. Tim bertabur bintang, Fnatic telah resmi menjadi tim pertama dari wilayah Asia Tenggara yang memastikan lolos ke ESL One Stockholm Major.
Kepastian Fnatic lolos ke ESL One Stockholm Major ditentukan setelah mereka berhasil mencatat kemenangan kelima beruntun mereka di Tour 2 DPC SEA 2021-2022.
Tim asal Malaysia, Team SMG menjadi korban kelima dari keganasan DJ dan kawan-kawan musim ini. Fnatic sukses menekuk tim veteran itu dengan skor telak, 2-0.
Dalam pertandingan penentuan kelolosan Fnatic yang diadakan pada sore hari tanggal 13 April ini, mereka cukup mendapat perlawanan dari Team SMG.
Game pertama berjalan dengan sengit. Kedua tim sama-sama tak mau mengalah pada pertandingan pembuka ini.
Team SMG sebenarnya memiliki kesempatan yang besar untuk menang setelah berhasil mengungguli Fnatic dalam teamfight. Akan tetapi, positioning dari pemain core mereka yang buruk menjadi hal yang mengirim mereka ke lubang kubur mereka sendiri. Ini pun dimanfaatkan Fnatic dan mereka bisa berbalik memenangi game pertama ini.
Perlawanan di game pertama tak terulang di game kedua. Team SMG sama sekali tak mampu menghentikan Armel dan Raven yang bermain ciamik di game kali ini. Team SMG akhirnya menyerah di menit ke-27 yang memastikan kemenangan untuk Fnatic.
Dengan kemenangan ini, Fnatic sudah tak mungkin lagi turun ke peringkat di bawah peringkat tiga yang merupakan batas bawah kuota Major di Asia Tenggara.
Walaupun Fnatic kalah di pertandingan sisa mereka, mereka takkan mungkin finis di bawah tim peringkat keempat saat ini, Polaris Esports yang sudah mengoleksi tiga kekalahan.
Dengan resmi lolosnya Fnatic ke ESL One Stockholm Major, sisa tempat untuk tim Asia Tenggara di turnamen tersebut hanya tersisa dua tempat.
Dua tim favorit penggemar Indonesia, T1 dan BOOM Esports menjadi kandidat terkuat yang akan menyusul Fnatic ke Stockholm.
Bagaimana menurut kalian? Apakah dua tim tersebut benar akan menyusul Fnatic ke ESL One Stockholm Major?