Waduh!! Fnatic dan Mineski Sama-Sama Turun ke Lower Bracket Kualifikasi Jakarta Minor

Memasuki kualifikasi Jakarta Minor diwarnai dengan kejutan dari kualifikasi SEA. Diprediksi menjadi tim unggulan, Mineski dan Fnatic sama-sama harus melalui babak hidup dan mati dengan turun ke lower bracket. Bagaimana bisa?
Mineski dikalahkan oleh Geek Fam dengan skor 2-1. Meski sempat unggul secara networth namun Moon yang memainkan Tiny sukses membuat Mineski mendominasi jalannya permainan dan sukses mengambil game pertama.
Di game kedua, Execration mengambil Tiny dan menjadi kunci utama di game ini. Mereka juga mengambil hero-hero disabler seperti Dragon Knight, Tusk, Rubick, dan ditambah dengan Ravage dari Tidehunter yang sukses mengcounter hero core Mineski yaitu Monkey King dan Queen of Pain.
Aegis yang dicoba diambil Mineski justru berhasil direbut Execration dengan mematikan 3 hero dari Mineski. Mushi dan kawan-kawan akhirnya mengetik GG di menit 24 karena serangan agresif dari Dragon Knight dan Tiny.
Kedua tim saling bertukar kill di game ketiga, meskipun Execration unggul secara networth namun Mineski terus menerus melakukan perlawanan.
Namun akhirnya momentum berhasil didapatkan Execration setelah mereka berhasil mendapatkan teamwipe yang membuat mereka melakukan push langsung ke ancient. Mereka akhirnya berhasil menghancurkan ancient di menit 48, setelah Mineski hanya punya dua hero yang bisa buyback.
Bagaimana dengan Fnatic? Tim yang baru saja merekrut Universe ini harus takluk oleh Geek Fam dengan skor 2-0.
Fnatic sendiri bermain sangat baik di awal game berkat rotasi yang sangat baik oleh Shadow Shaman dan Elder Titan. Universe sendiri sempat mendapat triple kill di awal game dengan memakai Enigma.
Sayangnya, Geek Fam mampu membalas berkat Medusa yang sudah jadi dan sukses mengacaukan Fnatic. Meski aegis sukses dicuri oleh Abed yang memainkan Queen of Pain namun usahanya sia-sia setelah timnya harus mati semua. Mereka akhirnya mengetik GG di menit 36!
Di game kedua, Geek Fam menunjukkan permainan agresifnya sejak awal. Fnatic sendiri hanya bergantung ke Anti Mage yang dimainkan EternaLEnVy yang melakukan split push dan dibantu creep dari Chen.
Namun kombo push dari Gyrocopter, Razor, dan Serpent Ward dari Shadow Shaman membuat Fnatic tidak bisa berbuat banyak. Game kedua berakhir dengan hancurnya ancient dari Fnatic di menit 43.
Kualifikasi Jakarta Minor untuk SEA masih berlanjut untuk hari ini! Sedangkan kualifikasi Amerika Utara baru akan dimulai 17 Januari dini hari. dengan kekalahan yang diterima Fnatic dan Mineski, mereka akan berhadapan satu sama lain di lower bracket nanti! Siapa yang akan bertahan dan siapa yang akan gugur ya?
Diedit oleh Belliandry.