GGWP! Fnatic Pupus Harapan Mineski Tampil di Indonesia Minor! Universe Mulai Unjuk Gigi!

Keinginan pecinta scene Dota 2 Indonesia melihat langsung Mushi, Iceiceice, Nana, Jabz dan Ninja Boggie di Jakarta terpaksa kandas! Itu setelah Mineski tersingkir di babak kualifikasi Jakarta Minor, Rabu (17/1/2018).
Gugurnya Mineski tentu cukup mengejutkan. Pasalnya, tim asal Malaysia ini dianggap sebagai unggulan kuat merebut tiket main event Jakarta Minor!
Namun ternyata performa Mushi dkk. justru jauh dari harapan. Di pertandingan pertama secara mengejutkan Mineski takluk dari Execration dengan skor tipis 1-2. Kekalahan ini membuat Mineski terlempar ke lower bracket! Sayang sekali ya guys!
Sayangnya, kondisi serupa juga dialami oleh kandidat kuat lainnya, Fnatic. Tim yang dipimpin oleh EternalEnvy ini juga takluk di pertandingan pertama. Fnatic menyerah 0-2 dari Geek Fam.
Dua kandidat kuat ini pun terpaksa bertemu di babak hidup dan mati dengan turun ke lower bracket. Apes bagi Mineski, salah satu pemain andalan mereka Iceiceice harus absen kontra Fnatic. Posisi Iceiceice lantas digantikan oleh Lucifer!
Kehilangan Iceiceice ternyata berpengaruh banyak terhadap permainan Mineski. Di game pertama, Lucifer yang memainkan Underlord tertinggal jauh dari Tiny milik Universe. Alhasil, Underlord pun gagal mendapatkan item core dengan cepat.
Berbeda dengan Universe yang dalam 12 menit sudah memiliki item Power Thread, Soul Ring dan juga Blink Dagger. Sukses mendapatkan Blink Dagger membuat Universe seringkali berhasil membunuh hero Mineski!
Akibatnya Monkey King milik Mushi dan Shadow Fiend yang dimainkan Nana tak bisa merasa aman dalam melakukan farming. Item core yang diharapkan pun tak kunjung diraih!
Kondisi itu juga membuat Abed yang bermain Tinker seperti tak tersentuh. Dengan total networth mencapai 21k, Abed bisa dengan mudah membunuh hero Mineski dengan hanya mengandalkan item Dagon!
Melihat hero Fnatic yang terlalu overpower, Mineski akhirnya menyerah dan mengetik GG Call pada menit ke-38. Perbedaan networth kedua tim juga terlampau jauh mencapai 20k untuk keunggulan Fnatic! GGWP!
Memasuki game kedua, Mineski mampu bangkit. Mushi yang bermain Vengeful Spirit jadi aktor utama keberhasilan Mineski menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melawan Fnatic.
Mushi berhasil memaksa EternalEnvy yang bermain Weaver tak berkembang dari segi kill maupun networth. EternalEnvy sendiri di game ini cuma meraih dua kill dan tujuh kali dibunuh.

Melihat Weaver tak bisa mendapatkan item core yang diharapkan, Fnatic akhirnya mengetik GG Call pada menit ke-38. Laga pun dilanjutkan ke game ketiga!
Sayangnya performa keren Mineski di game kedua gagal diulang pada game ketiga. Tampaknya, pada game ketiga, Mineski bisa dibilang melakukan outpick hero!
Keputusan menjadikan Tiny sebagai support serta Silencer sebagai carry tidak berjalan mulus bagi Mineski. Hasilnya, Templar Assasin milik Abed pun bisa leluasa menghancurkan pertahanan Mineksi.
Di game ini Abed meraih total 15 kill dengan total networth mencapai 21k. Berbanding jauh dengan Mushi yang cuma mendapatkan total networth sebesar 9k saja! Mineski pun akhirnya menyerah pada menit ke-34!
Kemenangan atas Mineski pun membuat Fnatic melaju ke final lower bracket. Mereka masih harus calon lawan mereka antara Execration dan Geek Fam!
Tersingkirnya Mineski tentu membuat pecinta scene Dota 2 di Indonesia bakal sedikit kecewa! Sebab, mereka tidak akan bisa melihat secara langsung tim yang dianggap sebagai tim terkuat di region Asia Tenggara ini!
Diedit oleh Belliandry.