Fnatic Tereliminasi dari ESL One Malaysia Usai Dilibas oleh OG
Harapan penggemar Asia Tenggara untuk melihat tim “tuan rumah” menjadi juara di ESL One Malaysia telah kandas. Ini bisa terjadi setelah Fnatic yang menjadi perwakilan terakhir Asia Tenggara tereliminasi dari ESL One Malaysia setelah dilibas oleh OG.
Di pertandingan tersebut, Fnatic harus mengakui keunggulan juara ESL One Stockholm Major itu dengan skor tipis, 2-1.
Fnatic memainkan game pertama dengan strategi yang membawa mereka menang atas Entity, yaitu memilihkan Alchemist untuk dimainkan Palos. Akan tetapi, awal permainan tak berjalan indah untuk Fnatic karena OG bisa menekan mereka dan menahan farm dari Palos.
Namun Fnatic beruntung karena Palos masih bisa memulihkan keuangannya dan melepaskan timnya dari tekanan.
OG kalahkan Fnatic di ESL One Malaysia
Bersama Palos, Fnatic berhasil menguasai mid game dan melakukan snowballing terhadap OG untuk membalik keadaan. Fnatic akhirnya merebut keunggulan 1-0 setelah OG mengetik GG di menit ke-37.
Berhasil menang dengan Alchemist, Fnatic malah menghapus sendiri “si ahli pesugihan” itu dari draft pool di game kedua dan memakai carry lain, yaitu Bloodseeker dibarengi dengan hero yang bisa bermain agresif seperti Queen of Pain dan Tiny.
Namun strategi mereka untuk bermain agresif juga dilakukan oleh OG. Hasilnya, saling bunuh secara konstan tersaji di game ini.
Namun pada akhirnya OG-lah yang bisa mengambil alih game ini dengan permainan luar biasa dari Bzm dengan hero andalannya, Invoker dan duo support mereka, yaitu Taiga dan Chu yang menggunakan Dark Willow serta Earthshaker.
OG akhirnya bisa menyamakan kedudukan setelah mereka mengakhiri permainan di menit ke-45.
Fnatic sepertinya sudah kehabisan bensin di game ketiga. Berbeda dari sebelumnya, Fnatic tak bisa menjawab serangan dari OG yang sama brutalnya dengan sebelumnya.
Tertinggal terlalu jauh, Fnatic akhirnya menyerah di menit ke-32 yang juga membuat mereka tereliminasi dari ESL One Malaysia.
Dengan hasil ini, Fnatic finis di posisi keempat dan berhak membawa pulang uang hadiah sebesar USD 25.000.
Sementara bagi OG, mereka berikutnya akan menghadapi rival mereka, yaitu Team Secret di final lower bracket.
Nice try Fnatic, terima kasih karena sudah mewakili Asia Tenggara di ajang ini!
