Tundukkan TNC Predator, Fnatic Pastikan Tiket Menuju TI10!
Kualifikasi Regional TI10 untuk wilayah Asia Tenggara telah berakhir. Tim yang digawangi oleh DJ, Fnatic menjadi tim pemenang kualifikasi wilayah ini dan berhak untuk mendapat tiket menuju TI10.
Hasil ini didapat setelah Fnatic mampu mengalahkan rival mereka, TNC Predator melalui pertarungan panjang lima game.
Seri ini dibuka dengan sebuah kemenangan yang cukup mudah dari TNC Predator. Keputusan mereka untuk mengambil Ursa sebagai last pick berbuah manis.
Diambilnya Ursa membuat Fnatic yang sudah terlanjur mengambil Monkey King dan Legion Commander yang lemah melawan Ursa tak mampu berbuat apa-apa.
Gabbi yang memakai Ursa tersebut mampu untuk menggulung Fnatic sejak awal pertandingan. Ia pun berhasil menyelesaikan pertandingan dengan 17 kill yang mana cukup impresif untuk dilakukan di pertandingan yang hanya berjalan selama 36 menit.
Pertarungan yang lebih berimbang tersaji di game kedua. Kedua tim mampu memanfaatkan kesalahan satu sama lain secara bergantian di teamfight yang mengakibatkan game kali ini berlangsung cukup panjang.
Akan tetapi, pertandingan seru ini pada akhirnya berhasil diambil alih oleh TNC Predator. Gabbi dengan Phantom Assassin menjadi penentu kemenangan dari TNC Predator di game ini.
Fnatic tak mampu menghentikan amukan dari Gabbi yang mampu mengoleksi 18 kill dan akhirnya terpaksa mengetik GG di menit ke-56 yang membuat mereka makin terdesak.
Meskipun sudah terdesak, Fnatic tak mau menyerah begitu saja, Raven dan Deth yang tampil sangat baik di kualifikasi ini kembali menunjukkan tajinya dan membawa Fnatic untuk memperkecil ketinggalan menjadi 2-1.
Fnatic kembali mendominasi TNC Predator di game keempat. Meskipun unggul hampir di sepanjang pertandingan, mereka kesulitan untuk menembus pertahanan TNC Predator yang bermain defensif untuk memberi space kepada Medusa milik Gabbi.
Fnatic akhirnya bisa memaksakan game kelima setelah mereka berhasil menjajah base dari TNC Predator dan membuat mereka mengetik GG di menit ke-44.
Fnatic akhirnya memastikan diri untuk berangkat ke TI10 setelah mereka kembali menunjukkan permainan dominan di game kelima.
TNC Predator sama sekali tak berkutik di hadapan Raven yang juga menjadi mimpi buruk bagi mereka di dua game sebelumnya. Menggunakan Axe, Raven mengamuk dan sukses mencatatkan 18 kill tanpa sekalipun merasakan kematian.
Tak kuat menghadapi teror dari Fnatic, TNC Predator akhirnya terpaksa menyerah di menit ke-34 dan harus merelakan tiket menuju TI10 untuk direbut oleh DJ dan kawan-kawan.
Dengan kemenangan ini, Fnatic akan menyusul T1 sebagai perwakilan Asia Tenggara di TI10 nanti.
T1 dan Fnatic tentunya diharapkan bisa mewujudkan impian dari penggemar Dota 2 Asia Tenggara, yaitu membawa pulang trofi juara TI ke Asia Tenggara.
Bagaimana menurut kalian? Apakah menurut kalian salah satu dari dua tim ini bisa melakukannya di TI10 nanti?
