Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

FPX Dipastikan Tampil di Final Lower Bracket VCT Masters Copenhagen!

Pembalasan dendam lagi-lagi berhasil dilakukan FPX di VCT Masters Copenhagen. Setelah sebelumnya berhasil balas dendam pada DRX, kini FPX berhasil membalas dendam mereka pada Fnatic untuk memastikan tempat di final lower bracket VCT Masters Copenhagen.

Setelah sebelumnya dibantai 3-0 di final VCT Challengers Stage 2 EMEA, dan disapu bersih 2-0 di babak pertama upper bracket, kini FPX berhasil mempermalukan Fnatic dengan skor 2-1.

Ini tentunya menjadi pembalasan yang manis karena mereka berhasil melakukannya di depan penonton langsung VCT Masters Copenhagen.

Map yang sudah lenyap dari mode competitive, yaitu Split menjadi arena pertarungan game pertama.

FPX terlihat sangat nyaman bermain di map pilihan mereka ini. Mereka berhasil mengungguli Fnatic di paruh pertama dan bisa mengakhirinya dengan skor 8-4.

FPX di Final Lower Bracket VCT Masters Copenhagen

FPX terlihat akan memenangi game dengan mudah usai mereka sukses mengamankan match point, 12-9. Akan tetapi, Fnatic membatalkan kemenangan dari FPX setelah mereka tampil dengan spektakuler dan berhasil menyamakan kedudukan untuk memaksakan overtime.

Fnatic terlebih dahulu mengambil keunggulan di overtime pertama, akan tetapi, FPX masih bisa kembali menyamakan kedudukan untuk memaksakan overtime kedua.

Fnatic lagi-lagi bisa mengambil keunggulan di overtime kedua setelah mereka melakukan eksekusi yang baik di sisi defender.

Namun tak seperti sebelumnya, Fnatic tak membiarkan FPX untuk menyamakan kedudukan. Boaster dan kawan-kawan berhasil menunda usaha defuse dari FPX dengan post plant yang baik sampai pada akhirnya spike meledak yang memastikan kemenangan mereka di game pertama.

Walau harus kehilangan game pertama dengan cara terkena comeback, mental FPX sama sekali tak terpengaruh dengan hal itu.

Bermain di Bind pilihan Fnatic, FPX masih bisa tampil cukup solid di awal dan sukses unggul 6-2 sampai ronde ke-8. Walau demikian, Fnatic masih bisa memberi perlawanan dengan memenangi tiga ronde berturut-turut untuk membuat skor menjadi 6-5.

Melihat mereka sudah terkejar, FPX meningkatkan permainan mereka dan berhasil memenangi ronde terakhir paruh pertama untuk mengambil keunggulan 7-5.

ANGE1 dan kawan-kawan menaikkan gigi di paruh kedua. Mereka kembali menunjukkan permainan apik yang mereka tunjukan di awal paruh pertama.

FPX berhasil memenangi empat ronde secara beruntun untuk mengamankan keunggulan 11-5.

Walau mereka lagi-lagi sedikit tersandung dan membiarkan Fnatic untuk memenangi dua ronde, peringkat kedua VCT Challengers EMEA ini masih bisa mengamankan match point, 12-7 usai memenangi eco round dengan sangat cantik.

Momentum kemenangan eco round itu berlanjut di ronde ke-20. FPX mampu mengeksekusi strategi attacking mereka dengan baik dan mengakhiri ronde serta permainan dengan team ace. 13-7 menjadi skor akhir dari game kedua.

Berhasil menyamakan kedudukan, FPX berusaha untuk mempertahankan momentum di map penentu, Fracture.

Seperti di Split, FPX lagi-lagi bisa menunjukkan superioritas mereka atas Fnatic di paruh pertama. Mereka sukses memenangi tujuh dari delapan ronde awal yang memaksa Fnatic mengambil timeout.

Setelah timeout, Fnatic menunjukkan tanda kebangkitan dengan kemenangan mereka di ronde ke-9 dan ke-10. Ini pun memaksa FPX untuk mengambil timeout.

Dan sama seperti Fnatic sebelumnya, timeout dari FPX berbuah hasil. Mereka kembali berhasil membendung permainan Fnatic di dua ronde sisa untuk mengamankan keunggulan 9-3 di akhir paruh pertama.

Fnatic lagi-lagi menunjukkan tanda perlawanan kepada FPX di awal paruh kedua. Juara VCT Challengers EMEA ini mampu untuk memenangi dua ronde awal untuk mengubah skor menjadi 9-5.

Namun sayang bagi Fnatic karena FPX tak membiarkan mereka untuk lari mendekati mereka. FPX kembali ke performa mereka di awal paruh pertama dan berhasil memenangi tiga ronde beruntun untuk mengamankan match point 12-5.

FPX akhirnya berangkat ke final lower bracket VCT Masters Copenhagen setelah mereka berhasil menggilas Fnatic yang memiliki ekonomi pas-pasan di ronde ke-18. 13-5 menjadi skor akhir game penutup ini.

Dengan kekalahan ini, Fnatic harus puas finis di posisi empat VCT Masters Copenhagen dengan membawa pulang uang hadiah serta poin VCT Circuit sebesar USD 65.000 dan 400 poin.

Sementara bagi FPX mereka akan bentrok dengan OpTic Gaming untuk mendapatkan tiket menuju grand final.

Akankah FPX melewati adangan juara VCT Masters Reykjavik itu dan tampil di grand final? Kita akan lihat hasilnya nanti malam!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us