Mogok Latihan, Gambit Esports Cadangkan Satu Pemain Mereka!
Drama transfer CIS yang beredar belakangan ini semakin seru setelah Gambit Esports baru saja memutuskan untuk mencadangkan salah satu pemain andalan mereka, yaitu gpk. Gambit Esports memutuskan untuk mencadangakan midlaner yang memiliki nama asli Danil Skutin ini setelah ia menolak untuk mengikuti bootcamp alias mogok latihan.
Keputusan Gambit Esports dalam mencadangkan gpk ini memastikan ketidakikutsertaan dari gpk dalam kualifikasi ESL One Los Angeles.
Sebagai pengganti dari gpk, Gambit Esports telah menunjuk mantan pemain Team Empire yang juga terkenal dengan arogansi dan ketoxicannya, yaitu fn. Gambit Esports menjadi tim besar pertama untuk fn dalam sekitar satu setengah tahun. Terakhir kali ia membela tim besar adalah ketika menjadi stand-in untuk Virtus Pro pada September 2018 lalu.
Dengan bergabungnya fn susunan pemain Gambit Esports adalah sebagai berikut:
- Kiyalbek ‘dream`’ Tayirov (carry)
- Rostislav ‘fn’ Lozovoi (mdilaner)
- Maxim ‘Shachlo’ Abramovskikh (offlaner)
- Danial ‘XSvamp1Re’ Alibaev (support)
- Artiom ‘fng’ Barshack (hard support)
Inkonsistensi Gambit dan Ketertarikan dari Virtus Pro Berpotensi Menjadi Alasan gpk Mangkir dari Bootcamp
Gambit Esports sendiri menunjukkan performa yang tidak konsisten di musim ini. Mereka tampil sangat baik di turnamen non DPC seperti ESL One Hamburg dan ONE Esports Invitational Singapore dengan menempati peringkat kedua dan ketiga, akan tetapi mereka tampil sangat buruk di turnamen DPC. Terakhir, mereka hanya mampu menempati peringkat keempat di Bukovel Minor.
Meskipun demikian dalam keterpurukan ini, gpk menjadi pemain yang paling konsisten. Ia selalu memberikan ancaman tidak peduli siapa lawannya. Bintang muda Rusia ini diboyong oleh Gambit Esports setelah tampil luar biasa dengan Vega Squadron di kualifikasi The International 9.
Akan tetapi, sepertinya ia tidak betah dengan inkonsistensi dari timnya itu dan memutuskan untuk mogok latihan agar bisa meninggalkan Gambit Esports. Selain masalah ini, rumor bahwa Virtus Pro tertarik kepadanya bisa jadi menjadi alasan di balik mogok latihan yang dilakukan gpk ini. Sebelumnya, ia dirumorkan akan bergabung dengan Virtus Pro bersama dengan Zayac.
Namun, Gambit Esports sepertinya tak ingin melepasnya sehingga memaksa Virtus Pro menjatuhkan pilihannya kepada Cooman. Tak lama kemudian, gpk memutuskan untuk mangkir dari bootcamp yang menjadikannya masuk ke daftar jual dari Gambit Esports.
Hal ini membuka kembali peluang gpk untuk bergabung dengan Virtus Pro mengingat Cooman hanya berstatus sebagai stand-in di kualifikasi ESL One Los Angeles ini.
Bagaimana menurut kalian? Apakah gpk akan pindah ke Virtus Pro dalam waktu dekat? Ataukah ia akan pindah ke tim lain selain Virtus Pro?
