Waduh, Game Esports ini Dituduh Plagiat dan Lebih Sukses dari Game Aslinya
Game esports dituduh plagiat bukan sebuah hal yang asing. Game yang dituduh ini konon lebih sukses dari game aslinya.
Hadirnya setiap game menawarkan keunikannya masing-masing. Akan tetapi masih banyak beberapa game yang memilih untuk adopsi konsep dari game sebelumnya.
Tidak heran jika plagiarisme lebih sering terjadi khususnya untuk developer game yang ingin adopsi konsep dari game pendahulu. Seperti kasus yang sudah terjadi pada konsep Battle Royale dan MOBA.
Namun, ternyata juga masih banyak game yang sebelumnya melakukan plagiat dan justru lebih sukses dibandingkan dengan game yang menggunakan konsep asli.
Berikut inilah game terkenal yang pernah plagiat dan lebih sukses dari game asli:
Game esports dituduh plagiat
1. Fortnite
Fortnite juga dianggap sebagai salah satu game plagiat yang menirukan game PlayerUnknown’s Battlegrounds, sebagai game yang menggunakan konsep Battle Royale.
Namun, hadirnya Fortnite ternyata telah berhasil dalam melakukan modifikasi terhadap fitur dan visualnya. Tampilan yang diberikan justru memberikan daya tarik tersendiri untuk pemain.
Bahkan, modifikasinya berhasil melebihi dari game yang menjadi sumber inspirasi. Dari modifikasi konsep yang menggunakan gaya PUBG, tentunya Fortnite dapat mengalahkan popularitas PUBG.
2. Free Fire
Konsep game Battle Royale kali ini dihadirkan oleh Free Fire. Game inilah yang keberadaannya sudah sangat populer untuk dimainkan mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa sekalipun.
Hadirnya Free Fire lebih dikenal sebagai game burik secara uni. Free fire mampu menarik perhatian para pemain game yang ada di seluruh dunia.
Kedatangan Free Fire ini sebenarnya mengusung konsep PUBG dan dianggap melakukan plagiarisme.
Developer game Free Fire membantah adanya tuduhan tersebut, yang bahkan saat ini dapat memperoleh perhatian pemain game di seluruh dunia.
Free Fire ternyata mampu mengalahkan PUBG meskipun tidak begitu signifikan.
3. Mobile Legends
Mobile Legends merupakan game yang keberadaannya sangat populer di kalangan para pemain game.
Mobile Legends juga pernah dianggap sebagai game plagiat yang meniru game LoL, sebuah karya milik Riot Games.
Mobile Legends dituntut dengan pembayaran denda senilai USD 2,9 juta dari tuduhan plagiarisme tersebut.
Akan tetapi, saat sudah menginjak di persidangan. Ternyata, Moonton sebagai developer mobile Legends telah berhasil memenangkan kasus plagiarisme tersebut.
Riot Games juga memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang disampaikan tidak benar adanya.
Sampai saat ini keberadaan game mobile Legends merupakan game yang mengadopsi konsep LoL.
Bahkan, kepopularitasannya jauh lebih besar dari game yang telah menyebutnya menjiplak.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!
