Gak Nyangka, Lokasi dari 5 Game Ini Terinspirasi dari Tempat Indonesia!

Umumnya sebuah video game yang diproduksi oleh developer besar atau terkenal, menggunakan latar tempat di benua Eropa atau Amerika. Namun siapa sangka, kalau ada video game yang mengambil latar belakang negara kita tercinta ini loh, Indonesia.
Game-game tersebut bahkan memasukkan beberapa unsur yang khas dari Indonesia, seperti bahasa, fauna maupun budaya Indonesia itu sendiri.
Daripada penasaran, yuk langsung simak ulasan mengenai lima game yang berlatar tempat di Indonesia berikut.
Far Cry 3

Far Cry 3 merupakan game open world FPS yang dikembangkan oleh developer asal Perancis, Ubisoft. Game ini berlatar tempat di sebuah pulau eksotis yang kemungkinan besar berada di Indonesia.
Bagaimana tidak, mulai dari bahasa yang diucapkan para karakter NPC hingga hewan yang ada disana, seperti komodo, harimau sumatra dan kasuari, kesemuanya sangat identik dengan negeri kita tercinta ini.
Meskipun Ubisoft tidak pernah mengkonfirmasi langsung dimana latar tempat pada game buatan mereka tersebut, nampaknya bukti-bukti diatas sudah cukup untuk memastikan jika Rook Island pada Far Cry 3 terletak di Indonesia.
Splinter Cell Pandora Tommorow

Ada satu lagi game karya Ubisoft yang menggunakan latar tempat di Indonesia. Game tersebut adalah Splinter Cell Pandora Tommorow yang dirilis pada tahun 2004 silam.
Dalam salah satu misi pada game tersebut, diceritakan bahwa pemerintah Amerika Serikat mengirim beberapa pasukan untuk membantu para tentara Timor Leste melawan para tentara Indonesia, pasca lepasnya Timor Leste dari Indonesia pada tahun 2002.
Game yang diadaptasi dari novel karya Tom Clancy ini sempat dilarang beredar di Indonesia. Pemerintah kita menggangap jika misi pada game tersebut terkesan melecehkan Indonesia.
Front Mission 3

Dirilis pada tahun 2000-an, Front Mission 3 sempat menjadi salah satu game tactical RPG terbaik di masanya. Game yang dikembangkan oleh Electronic Arts menuai banyak review positif dari para kritikus maupun gamer.
Nah, ada satu fakta menarik dari game ini yang tidak boleh kamu lewatkan, yaitu latar tempat di Indonesia yang digunakannya. Beberapa tempat di Indonesia yang digunakan adalah Aceh dan Sulawesi.
Dalam game ini pemain bisa bertempur bersama dengan robot mecha, melawan pasukan Indonesia yang tidak hanya diisi oleh tentara khusus tapi juga warga lokal seperti petani dan lain-lain.
Joint Operations: Typhoon Rising

Berbeda dengan game-game diatas yang menggunakan latar tempat Indonesia masa kini atau masa lalu, Joint Operations: Typhoon Rising malah menampilkan skenario Indonesia di masa depan.
Game yang dikembangkan oleh NovaLogic ini menceritakan tentang kondisi Indonesia yang hancur karena serangan dari berbagai pihak terutama pemberontak.
Latar tempat pada game ini adalah Timor Lester yang notabene bekas atau mantan wilayah milik Indonesia. Dalam game ini terdapat dua pihak yakni Tim Biru yang didominasi oleh negara-negara benua Eropa serta Indonesia dan Tim Merah yang diisi oleh sekelompok pemberontak yang siap menghancurkan Indonesia.
Tekken Tag Tournament 2

Hingga kini, Tekken masih menjadi game bergenre fighting yang paling banyak diminati oleh orang-orang diseluruh dunia. Bandai Namco selaku developer selalu sukses untuk memberikan kejutan ke dalam game andalan mereka ini.
Salah satu kejutan ini ada pada seri Tekken Tag Tournament 2 yang dirilis pada tahun 2011 lalu. Dalam game ini terdapat arena bertarung yang sangat identik dengan Indonesia.
Arena bertarung tersebut diberi nama Wayang Kulit dan seperti namanya dalam arena terdapat banyak unsur Indonesia seperti wayang kulit itu sendiri dan juga gamelan yang menjadi alat musik asli Indonesia.
Sumber: idntimes.com