Seperti SumaiL dan YawaR, Indonesia Juga Punya Gamer Saudara Kandung!

Pertama dari Dota 2 ada pasangan Tiono bersaudara, Michael ‘Mich’ Tiono dan Kevin ‘Vinz’ Philipus Tiono. Kebetulan keduanya saat ini tergabung di PG.Godlike, junior dari PG.Barracx. Namun keduanya tidak sama-sama bermain. Kok bisa?

Mich, yang pernah aktif memperkuat Evos Cubs, saat ini menjabat sebagai manager PG.Godlike dan PG.Orca, dua tim junior dari PG.Barracx. Sedangkan Vinz adalah wonderkid di Dota 2 karena telah berhasil menembus 6K MMR padahal masih berada di bangku kelas 5 SD! Selain itu, Vinz kini berada di ranking 47 Indonesia dan 485 di SEA untuk pemain Dota 2.

Tiono bersaudara sangat beruntung karena bisa berada di bawah satu manajemen organisasi yang sama, PG.Barracx. Hal yang sangat jarang bisa dicapai oleh pemain bersaudara walaupun berbeda role atau jabatan di dalam tim.

Selanjutnya ada Susanto bersaudara yaitu Kevin ‘xccurate’ Susanto dan Jason ‘f0rsaken’ Susanto. Keduanya meramaikan sekaligus bersaing di game CS:GO.

Kedua pemain ini sama-sama menonjol di CS:GO, namun xccurate selangkah lebih maju karena saat ini bersinar bersama TyLoo. Bersama TyLoo, bahkan xccurate sudah di-notice oleh komunitas CS:GO dunia sebagai AWP-God.

Sementara f0rsaken walau masih belum sebersinar xccurate, saat ini merupakan wonderkid di CS:GO Indonesia yang masih berusia 14 tahun! Memperkuat BOOM.ID, f0rsaken berada di jalur untuk terus mengasah kemampuannya di SEA menuju kelas Asia dan Dunia.

Kalau pasangan yang satu ini bukan hanya gamer bersaudara di Indonesia, tetapi saudara kembar! Jujur saja, penulis sampai tidak bisa membedakan yang mana Made Bagas ‘Zuxxy’ dan mana Made Bagus ‘Luxxy.

Zuxxy dan Luxxy saat ini aktif memperkuat organisasi Bigetron Esports sebagai pemain di tim PUBG Mobile dan juga tim Rules of Survival Mobile. Bahkan untuk ROS Mobile, keduanya adalah bagian dari tim Juara di Indonesia dan pernah bertanding di Thailand sebagai wakil Indonesia.

Nampaknya ikatan batin yang kuat dari keduanya akan sulit membuat Zuxxy dan Luxxy berpisah tim ya. Mungkin saja lebih kuat dari Gary dan Phil Neville yang pernah sama-sama memperkuat MU namun akhirnya berpisah.

Lanjut ke halaman berikutnya ya!

Berikutnya ada Sutanto bersaudara dari game League of Legends. Mereka adalah Ruly ‘Whynuts’ Sutanto dan Ruben ‘RubeN’ Sutanto. Uniknya, keduanya pernah menjadi rival maupun membela tim yang sama di kompetisi LGS Indonesia.

Whynuts yang menjadi salah satu pemain di timnas LOL Indonesia pada Asian Games 2018 silam tercatat pernah membela tim Revenge,  Revival, NXL dan kini aktif bermain bersama Headhunters.

Sementara Ruben yang kini sudah tidak aktif bermain, pernah memperkuat Kanaya, Dimegio, NXL, Headhunters dan Devoticore. Keduanya memang pernah membela NXL dan headhunter. Sisanya? Rival!

Selanjutnya ada dari game PointBlank yaitu Edwin ‘NExtWins’ dan Yulius ‘NextJacks’. Walau saat ini Edwin sudah memutuskan gantung mouse dari kompetitif PointBlank sedangkan Yulius masih aktif, tetapi keduanya pernah bermain bersama Endeavour dan RRQ.Endeavour. Bahkan mungkin gamer bersaudara di Indonesia yang paling senior.

Saat ini NextWins sudah memutuskan ‘gantung mouse’ dan lebih fokus pada pengembangan Esports dengan membuat silabus game PB sekaligus menjabat sebagai sekjen IESPL. Terakhir bersama dengan NextJacks, NextWins tercatat adalah manager Endeavour dan manager RRQ.Endeavour.

NextJacks masih aktif bermain bersama RRQ.Endeavour sebagai pemain. Berstatus sebagai pemain terbaik di PBIC 2017 silam, NextJacks nampaknya masih ingin berkompetisi dan meneguhkan dirinya sebagai pemain terbaik di Indonesia dan di dunia.

Itu dia lima gamer bersaudara di Indonesia. Apakah kalian kenal dengan kelima pasangan bersaudara di atas? Atau jangan-jangan kalian tahu ada pemain lain yang bersaudara namun masih belum begitu bersinar pasangan di atas? Corat-coret di kolom komentar ya!