Sementara dua tim Amerika Utara, Team Liquid dan 100 Thieves memainkan showmatch tambahan untuk mengumpulkan 250.000 Dolar yang ditujukan untuk UNICEF dan Direct Relief.
100 Thieves memenangkan showmatch ini dan memberikan porsi 150.000 Dolar dari kemenangan mereka ke UNICEF, sementara Team Liquid menyumbangkan 100.000 Dolar ke Direct Relief.
Turnamen CS:GO dari Gamers Without Borders akhirnya dimenangkan oleh tim asal CIS yang sedang on fire, yaitu Na’Vi.
Na’Vi yang diperkuat oleh sang megabintang S1mple berhasil memenangkan Gamers Without Borders setelah sukses menundukkan mousesports di babak grand final dengan skor tipis 3-2.
Mereka berhak mendapatkan hadiah uang sebesar 750.000 Dolar, sementara mousesports sebagai runner-up berhak mendapatkan uang hadiah sebesar 500.000 Dolar.
Sama seperti sebelumnya, para pemenang menyumbangkan hadiahnya ke badan amal pilihan mereka. Kali ini, Na’Vi menyumbangkan uang hadiahnya ke UNICEF, sementara mousesports menyumbangkan uang hadiahnya ke International Telecommunication Union (ITU).
Gamers Without Borders juga telah mengumumkan cabang terakhir yang akan mereka pertandingkan. Gim simulasi sepakbola populer, FIFA menjadi cabang terakhir yang akan dipertandingkan. Turnamen FIFA Gamers Without Borders ini akan diadakan pada 5-7 Juni pekan ini.
Sejauh ini Gamers Without Borders sudah mendonasikan uang sebesar 8 juta Dolar. Porsi dari 8 juta Dolar tersebut dibagikan ke berbagai organisasi seperti United Nations Children’s Fund (UNICEF), ITU dan Direct Relief yang telah disebutkan sebelumnya, serta Aliansi Vaksin Gavi.
Menurut kalian, ke organisasi manakah uang hadiah dari pemenang turnamen FIFA Gamers Without Borders akan berlabuh?