Kubur Na'Vi, Team Secret Rengkuh Gelar Juara Gamers Without Borders!
Turnamen Dota 2 yang ditujukan untuk amal, Gamers Without Borders telah menyelesaikan seluruh pertandingannya semalam. Dua finalis, yaitu Na’Vi dan Team Secret bertarung untuk mendapatkan hadiah utama sebesar 750.000 Dolar yang ditujukan untuk amal dan gelar juara Gamers Without Borders.
Team Secret pada akhirnya berhasil mengalahkan Na’Vi dan berhak untuk mendapatkan 750.000 Dolar. Uang ini mereka berikan kepada dua organisasi, yaitu Gavi dan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Masing-masing organisasi tersebut mendapatkan porsi sumbangan sebesar 375.000 Dolar.
Dominasi Team Secret di Gamers Without Borders
Untuk pertandingannya sendiri, Team Secret mampu mendominasi Na’Vi di sepanjang seri. Team Secret mampu menyapu bersih Na’Vi dan memenangkan ketiga game dengan rata-rata 31 menit. Mereka mampu menyelesaikan gim dalam 31 menit di game pertama, 32 menit di game kedua, dan 29 menit di game ketiga.
Seluruh pemain Team Secret tampil dengan sangat baik sesuai ekspektasi, namun sang midlaner Nisha menjadi bintang di babak final ini. Kegagalan Na’Vi dalam melaakukan counter pick untuk Nisha menjadi salah satu faktor mengapa pemuda Polandia ini bisa tampil mendominasi dan membantu timnya dalam meraih kemenangan.
Nisha yang memakai Zeus, Magnus, dan Queen of Pain di babak final ini mencatatkan statistik yang cukup impresif.
Zeus yang dipakainya di game pertama mampu memuncaki jumlah total damage di sepanjang game. Ia berhasil memuncaki jumlah hero damage dengan 34.100 hero damage.
Di game kedua, Magnus yang digunakan oleh Nisha mampu memuncaki daftar net worth. Nisha menjadi pemuncak net worth di game kedua ini dengan raihan sebesar 20.500 gold.
Meskipun sorotan utama di game ketiga dimiliki oleh Zai dengan Timbersaw miliknya yang mampu menjadi pemuncak net worth dan hero damage, Nisha tetap tampil sangat baik dengan catatan KDA yaitu 9 kill, 9 assist, tanpa sekalipun mati.
Keberhasilan Team Secret menjuarai Gamers Without Borders ini menjadikan tim pimpinan Puppey ini memenangkan dua turnamen dalam waktu dua pekan. OGA Dota Pit Online menjadi turnamen yang akan dihadapi Team Secret selanjutnya. Mampukah mereka menjadi juara di sana?
