Satu Tahun Berselang dari GESC Thailand Dota 2 Minor, Para Pemain dan Talent Masih Belum Mendapat Bayaran
Masih ingat dengan GESC? Penyelenggara turnamen di Asia Tenggara yang pernah membawa tim-tim Dota 2 internasional ke Indonesia dan Thailand melalui GESC Indonesia Minor serta GESC Thailand Minor.
Meski sempat menjadi sebuah kebanggaan tersendiri di Asia Tenggara, fakta mengejutkan pun muncul di mana terungkap kalau pihak GESC belum membayar talent dan para tim yang bermain.
Hal itu diungkapkan dalam sebuah surat terbuka untuk sang penyelenggara oleh para tim dan talent yang diwakilkan oleh Matthew “CyborgMatt” Bailey
Dalam surat tersebut, GESC menunggak setidaknya 750.000 USD kepada pihak-pihak yang bersangkutan seperti tim, talent, dan juga beberapa individu dan agen konsultan lainnya sejak 2017.
Sekarang, satu tahun sudah berselang dari turnamen tersebut dan bagaimana status pembayaran para tim serta talent yang bersangkutan? Ternyata, GESC masih belum membayar semua pemain dan orang-orang yang bersangkutan lainnya.
Akun Twitter RivalryDota2 yang sering mengingatkan penggemar Dota 2 akan event-event penting yang terjadi pada hari-hari tertentu, mengeluarkan sebuah post yang bersangkutan dengan kemenangan VGJ.Storm di GESC Minor Thailand atas Keen Gaming.
Hal ini langsung dijadikan kesempatan oleh salah satu pemain FWD yang pada saat GESC Thailand membela VGJ.Storm, JingJun “SneyKing” Wu, dalam sebuah unggahan di akun Twitter miliknya.
Dirinya mengungkapkan kalau uang hasil kemenangan dirinya di GESC Thailand masih belum diterima hingga saat ini.
Nada yang sama juga dilontarkan oleh salah satu statistika Dota 2 ternama Ben “Noxville” Steenhuisen yang mengaku kalau dirinya juga belum menerima pembayaran terhadap GESC Thailand.
Meski demikian, Noxville terkesan lebih santai dan sepertinya sudah mengikhlaskan fakta kalau dirinya tidak mendapat bayaran dari GESC.
Masih banyak lagi talent yang tidak mendapatkan bayaran dari GESC yang juga mengeluhkan hal tersebut di Twitter. Mulai dari menyayangkan kelalaian GESC dalam menjalankan tanggung jawab hingga berharap kalau aib ini tidak diulangi oleh EO lainnya.
Semoga kedepannya tidak terjadi lagi masalah ini dan menjadi pelajaran bagi EO lainnya.
