Gla1ve Mengaku Contek Settingan Coldzera Sejak 2016 Silam

Lukas ‘gla1ve‘ Rossander yang baru memulai kembali karirnya di dunia kompetitif CS:GO dari rehatnya baru-baru ini membuat statement yang mengejutkan.
Bukan cuman di ranah pendidikan saja praktek contek-mencontek kerap ditemukan, ternyata dalam ranah profesional esports pun terjadi praktek demkian.

Pasalnya, in game leader Astarlis itu mengaku bahwa dirinya menggunakan pengaturan kontrol yang sama dengan Marcelo ‘coldzera’ David sejak 2016.
“Aku belum merubah settingan sejak bergabung di Astralis pada tahun 2016,” tutur gla1ve di postingan Twitternya.
Ternyata sudah lama Gla1ve mencontek pengaturan resolusi dan crosshair milik coldzera sejak 2016. Menariknya, pengaturan tersebut dirasa cocok dan masih dipakai hingga saat ini.
Bagi kalian yang belum tahu, gla1ve menggunakan resolusi 1290 x 960 ketika bermain dan mouse dengan 1000 Hz polling rate, raw input yang dihidupkan, serta 2.1 sensitivity.
Gla1ve Coldzera Berbalas Tweet
Yang menjadi seru, coldzera menanggapi pernyataan pria asal Denmark tersebut serta menyebut kalau gla1ve telah mencuri kekuatannya sambil memberi emoji tertawa.
Mereka pun saling berbalas tweet, gla1ve langsung berterima kasih karena telah membagikan ilmu tersebut sekaligus memuji kekuatan yang dimiliki coldzera.
Astralis dan gla1ve tampak mulai menunjukkan permainan yang konsisten, meski ‘debut’ mereka kali ini tidak seperti dahulu.
Saat ini, Astralis berada di peringkat kedua grup B setelah tiga kali mendapat kemenangan beruntun.
Sementara itu FaZe terpuruk di dasar klasemen akibat empat kekalahan yang menimpa mereka. FaZe menjadi satu-satunya tim di ESL Pro League Season 12 – Europe yang belum menang satupun match.
Jadi bagaimana gengs, apakah kalian mencontek settingan pro player juga? Kalau aku sih sebagian yes hehe