Global Esports yang Diperkuat Monyet Dari Indonesia Gagal ke Playoff VCT Pacific 2023

Minggu ini menjadi minggu yang cukup menyedihkan bagi penggemar Valorant Indonesia. Pasalnya, salah satu tim yang diperkuat oleh pemain Indonesia, yaitu Global Esports gagal lolos ke playoff VCT Pacific 2023.
Gagal lolosnya Global Esports ke playoff VCT Pacific 2023 dipastikan setelah mereka takluk di pertandingan terakhir musim reguler VCT Pacific 2023 melawan Team Secret.
Pada pertandingan tersebut, Team Secret bermain lebih rapi ketimbang tim yang bermarkas besar di India itu dan berhasil menang telak 2-0 dengan hasil map 13-9 di Haven dan 13-10 di Lotus.
Recap match Global Esports vs Team Secret

Pada pertandingan ini, tiga pemain Global Esports, yaitu Bazzi, T3xture, dan andalan Indonesia, Monyet menunjukkan permainan apik yang membantu Global Esports memenangi ronde demi ronde.
Monyet bahkan membuat sebuah play yang bisa dibilang sebagai play of the day.
Trigger discipline yang dilakukan Monyet berhasil menumbangkan Jremy dan DubsteP yang tidak sadar akan kehadiran pemuda asal Bali itu di belakang mereka.
Tapi sayang pada akhirnya Monyet gagal menyelamatkan ronde karena ia bisa ditumbangkan oleh JessieVash.
Walau tiga pemain yang telah disebutkan di atas bermain sangat baik, Global Esports tetap kalah karena banyaknya ronde yang harus hilang karena kurang berimpaknya duelist mereka, SkRossi.
Pada saat itu, bidikan dari SkRossi sering tak mengenai sasaran sementara Team Secret sedang dalam kondisi prima.
Pembelian Operator dari pemain kebanggan India itu juga menjadi penyebab kekalahan Global Esports di banyak ronde.
Selain tembakannya terlalu sering melenceng, ia juga sering salah menebak jalur serangan Team Secret sementara rekan-rekannya mati.
Akibatnya, ia harus saving Operator di beberapa ronde yang membuat timnya kehilangan poin dan bahkan kalah di akhir seri.
Gagal masuk playoff VCT Pacific 2023, anggota Global Esports meminta maaf

Penampilan buruk dari SkRossi ini membuat julukan negatif dari penggemar asal Indonesia yang disematkan padanya, yaitu “Titipan Pemda” semakin banyak dikumandangkan pada pertandingan tersebut.
Walau memang pada akhirnya Global Esports secara tragis harus mengubur impian mereka ke playoff, personel dari tim asal India, khususnya sang kapten, AYRIN, dan CEO Rushindra Sinha ini masih sangat optimis Global Esports bisa berhasil pada LCQ VCT Champions.
Walaupun mereka masih bisa optimis, Global Esports harus sadar kalau mereka wajib memperbaiki masalah konsistensi mereka yang memang sangat kurang di VCT Pacific 2023 ini kalau ingin bisa berangkat ke Los Angeles untuk mengikuti VCT Champions.
Bagaimana menurut kalian? Akankah Global Esports memperbaiki masalah mereka dan tampil baik di LCQ VCT Champions nanti?
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di@ggwp_esports!