GOAT di Esports, Dari DOTA hingga Mobile Legends
Istilah GOAT atau “Greatest of All Time” bukan cuma ada di olahraga fisik saja, tapi juga berlaku di ranah esports.
Layaknya para GOAT yang sudah ada, para GOAT di esports merupakan pemain dengan pencapaian dan kemampuan eksepsional. Mereka punya prestasi mentereng dari hasil perjuangan keras, dimana prestasi ini akan sulit dikalahkan dalam waktu lama.
Lantas siapa saja GOAT yang ada di dunia esports? Mari kenalan dengan mereka, dari DOTA ke CS:GO hingga Mobile Legends dan PUBG Mobile!
Daftar GOAT di esports
1. Dendi & Puppey (DOTA 2)
Menentukan siapa GOAT di game DOTA 2 cukup sulit, namun jika harus memilih, gelar itu bisa jatuh kepada Dendi dan Puppey.
Pada masanya, Dendi bisa dibilang sebagai seorang legenda Dota. Sebagai salah stu pioneer di scene profesional, Dendi meraih juara 1 TI 2011, lalu runner up di tahun 2012 dan 2013 bersama NaVi. Di tahun 2015 ia juga adalah pemegang rekor pertandingan terbanyak dalam satu tim yang sama. Bersama NaVi, Dendi sudah menjalani total 1560 pertandingan.
Sementara itu, Puppey yang juga merupakan rekan Dendi di NaVi, saat ini memegang beberapa rekor mentereng. Diantaranya adalah pemain aktif yang bermain di seluruh TI, grand finalist terbanyak (4 kali), top 4 terbanyak (6 kali), top 8 terbanyak (9 kali), pemain TI tertua (32 tahun), dan peraih double crown pertama untuk event Valve.
2. Faker (LoL)
Dari ranah League of Legends, tak diragukan Faker jadi GOAT-nya di game ini. Tak hanya menjadi pemain terpopuler di ranah ini, ia juga merupakan salah satu pemain LoL terkuat yang masih aktif hingga hari ini.
Sang Unkillable Demon King berhasil meraih 3 gelar Worlds, 2 mid-season invitational, dan 10 kali menggabungkan gelar LCK dan Champions Korea. Ia juga merupakan pemain pertama yang mencapai 600 game di LCK.
3. s1mple (CS:GO)
Kalau di CS:GO, s1mple tak perlu diragukan merupakan pemain terbaik di game ini. Berkarir sejak tahun 2013, s1mple merupakan pemain veteran dengan pengalaman di belasan tim. Ia masih aktif bermain hingga hari ini, dimana tim terbarunya adalah NaVi.
s1mple mendapatkan 21 medali MVP dari HLTV, 1 gelar Major, 1 gelar Intel Grand Slam, dan belasan piala dari kompetisi S-tier. Ia merupakan pemain CS:GO terbaik versi HLTV dalam dua kali kesempatan, di tahun 2018 dan 2021.
4. Ribo & Lemon (MLBB)
Beralih ke skena MLBB, setidaknya ada dua pemain yang pantas menyandang gelar GOAT. Pertama ada Ribo yang besar di tim Bren Esports. Ia berhasil juara MPL PH 2 kali, 1 kali juara MSC, dan 1 kali juara M Series.
Sementara itu dari Indonesia ada Lemon si jago Kagura. Pemain RRQ Hoshi ini mampu meraih 4 gelar juara MPL ID, diikuti dengan 1 juara 2 di MSC, dan masing-masing 1 kali juara 2 dan 3 di M Series.
5. Ryzen (PUBG Mobile)
Di PUBG Mobile, Ryzen juga bisa disebut sebagai GOAT. Ia punya beberapa prestasi membanggakan bersama Bigetron Red Aliens. Diantaranya juara 1 PMCO Fall Split, PMPL ID S1, PMWL 2020 East, dan PMPL SEA S2.
Sementara itu beberapa penghargaan individual yang ia raih diantaranya adalah League Terminator PMPL ID S1, Gunkiller Player PMPL SEA S2, 2 gelar weekly MVP plus Grenade Master dan Combat Medic di PMGC 2020, serta League Terminator PMPL ID S3.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_media!
