GodSlave Squad, Agensi Esportstainment Dari Atta Halilintar Diperkenalkan
GodSlave Squad, agensi esportstainment dari Atta Halilintar diperkenalkan nih! Kira-kira seperti apa agensinya? Ini ulasan lengkapnya.
Dalam industri esports, peran pemain profesional menarik perhatian utama, tetapi pentingnya peran lain tidak boleh diabaikan.
Staf pelatih, manajemen tim, dan Brand Ambassador/Talent memiliki dampak besar, memastikan koordinasi yang efektif dalam industri ini dan berkontribusi pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
Brand Ambassador dan Talent bukan hanya figur populer, mereka memiliki kemampuan unik untuk mendorong pertumbuhan bisnis di industri esports, yang sering tidak terlihat oleh semua orang.
Mereka sering tergabung dalam agensi yang membantu mengembangkan keterampilan dan menghubungkan mereka dengan peluang bisnis.
Apa itu GodSlave Squad?
Atta Halilintar, salah satu tokoh terkenal di Indonesia, telah meluncurkan GodSlave Squad, sebuah agensi bakat yang berfokus pada tiga bidang: esports, hiburan, dan olahraga.
Atta dikenal aktif di dunia esports dengan timnya, Pendekar Esports, yang terlibat dalam Mobile Legends: Bang Bang.
Bersama dengan Aurel Hermansyah, mereka bertekad untuk mengembangkan bakat-bakat muda dalam tiga bidang tersebut.
Agensi ini dipimpin oleh Jelita Febryani sebagai CEO dan Mohammad Anindya Pohan sebagai co-Founder dan COO.
GodSlave Squad resmi diperkenalkan kepada rekan media dan pemangku kepentingan pada hari Sabtu, tanggal 9 Maret, dengan pengenalan 12 talent utama.
- Michelle “Michelle” Lesya
- Najwa “Aqila” Aqila
- Hanna “Hanna” Shahab
- Patricia “Irene” Lourence
- Sheva “Sheva” Audrey
- Nabila “Nabila” Rohimah
- Putri “Ebel” Desebel
- Rahas “Rahas” Kusuma
- Keisya “Kezia” Aurelia
- Adrienne “Jasmine” Zee
- Sarah “Sarah” Layyina
- Nadya Khietna “Una” Putri
Para talent tersebut aktif di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, serta beberapa masih memiliki keterkaitan dengan tim esports atau merek tertentu sebagai Brand Ambassador.
Beberapa di antara mereka juga memiliki pengalaman di dunia hiburan, berakting dalam film, seri, dan sinetron.
Melalui agensi ini, para talent akan mendapatkan pengalaman dan pembelajaran yang membantu mereka meraih kesuksesan di berbagai bidang karier.
“GodSlave Squad didirikan dengan tujuan memberi kesempatan kepada anak muda untuk berkembang. Kami percaya, banyak anak muda Indonesia berbakat, dan GSS akan menjadi tempat yang tepat bagi mereka,” kata Atta.
Dia juga menambahkan, GodSlave Squad akan fokus pada segmen esportainment karena mereka yakin itu adalah masa depan hiburan Indonesia.
Mohammad Anindya Pohan, co-Founder GSS, menekankan bahwa peluncuran GSS diharapkan memberikan dampak positif bagi ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.
Dia yakin bahwa Atta sebagai mentor memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan talenta GSS.
“Kami sangat bersyukur dengan peluncuran GSS hari ini. Kami berharap kehadiran GSS memberikan dampak positif bagi ekonomi kreatif Indonesia,” ungkap Pohan.
“Saya yakin bahwa Atta sebagai mentor bagi anak-anak GSS akan memberikan pengaruh positif pada perkembangan mereka,” tambahnya.
