Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

GPX Dapat Investasi Strategis Dari TOP+ (Trinity Optima Plus)

Tim esports GPX telah dapat investasi dari TOP+, salah satu unit bisnis dari perusahaan label rekaman dan manajemen artis Trinity Optima Production. Investasi diberikan dalam bentuk pembelian saham perusahaan.

Pendiri GPX sendiri merupakan mantan pro player di skena kompetisi Mobile Legends Professional League (MPL), yakni Eko Julianto (Oura), Yurino Putra Angkawijaya (Donkey), dan Steven Kurniawan (Marsha).

CEO Trinity Optima Production Yonathan Nugroho mengatakan, perusahaannya tengah mengarah ke sebuah transformasi, salah satunya dengan mengembangkan ekosistem hiburan komprehensif di Indonesia.

“Guna menuju ke arah itu, kami ingin masuk ke beragam sektor yang strategis dan tentunya punya value jangka panjang, salah satunya industri esports,” kata Yonathan.

GPX dapat investasi dari TOP+ dalam bentuk akuisisi saham

Penanda-tanganan kerja sama antara GPX dan TOP+. (Dok. Trinity Optima Production)

Keterlibatan brand atau perusahaan sebagai sponsor di tim esports bukanlah hal baru, namun TOP+ memberikan sentuhan yang berbeda di dalam keterlibatannya di dalam GPX. Menurut Direktur TOP+ Dwi Santoso, keahlian perusahaan turut disumbangkan untuk membesarkan GPX dan komunitasnya.

“Core bisnis dan keahlian kami ada pada artist management, nah, disini kami berkesempatan untuk membantu GPX secara operasional dan manajemen. Misalnya saat melakukan rekrutmen pemain dan talent, pengelolaan perusahaan, sampai aspek legal dan good governance practice,” papar Dwi.

“Ke depan, kami akan menyelenggarakan event Talent Hunt dan juga turnamen berbasis komunitas yang menarget setidaknya 50 tim peserta dari seluruh Indonesia,” lanjutnya.

Terbaru, TOP+ terlibat dalam pencarian sponsor dan supervisi produksi program baru di kanal YouTube GPX yang berjudul “The Founders”. Bersama ketiga founders sebagai host, program ini mengundang bintang tamu baik dari dunia esports maupun entertainment.

Episode perdana yang mengundang eks pro player EVOS Legends, yakni Wann, Rekt, dan Luminaire yang bersama Oura dan Donkey menjuarai turnamen dunia M1 World Championship dan dikenal dengan nama “W.O.R.L.D”, bahkan mendapat peringkat Trending nomor satu hanya dalam waktu 19 jam sejak diunggah.

Dwi menambahkan, keputusan untuk melebarkan sayap ke bisnis esports adalah bagian dari strategi agar tetap relevan di kalangan generasi muda. Oleh karenanya, dari sekian banyak klub esport Indonesia, TOP+ memilih untuk berinvestasi pada GPX yang memiliki influence besar di kalangan generasi muda.

“Banyak talenta baru yang tumbuh dengan melihat permainan Oura, Donkey dan Marsha yang berkali-kali menang di liga esports dunia. Ketiga founders juga menyalurkan visi misi yang cocok dengan TOP+ lewat GPX, yaitu bisnis yang jujur dan talent oriented,” pungkasnya

Chief Executive Officer GPX, Eko “Oura” Julianto menyampaikan apresiasinya kepada TOP+ atas investasi stategis ini.

“Saat ini dari founders posisinya juga masih merintis, maka kolaborasi strategis yang tepat dengan bisnis berpengalaman seperti TOP tentunya berperan penting dalam manajemen klub. Ke depan, harapannya tim GPX bisa semakin profesional dalam mengelola bisnis internal dan eksternal juga, tidak hanya sebagai pemain,” ucap Oura.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us