Guide Pemula Dota 2: Lina, Wanita Cantik Berelemen Api dengan Skill Ganas

Lina dapat mengeluarkan gelombang api besar yang mampu melaju cepat menuju ke arah depannya. Seluruh musuh yang terkena api dari skill ini akan terkena damage yang cukup besar. Dengan besarnya damage yang dimilikinya, skill ini mampu membersihkan creep musuh dengan cepat dan mudah.

Selain damage-nya yang besar, Dragon Slave juga memiliki cooldown yang singkat yaitu 8 detik. Dengan jeda waktu yang singkat tersebut, skill ini membuat Lina menjadi salah satu hero yang kerap kali menyulitkan hero musuh yang berhadapan langsung dengannya. Tidak jarang musuh yang berulang kali terkena skill ini akan mundur dan kembali menuju base-nya untuk memulihkan HP.

Light Strike Array memungkinkan Lina untuk dapat menyerang musuh-musuhnya dengan elemen api yang dimilikinya yang terkumpul dalam satu tempat. Ketika mengenai musuh, skill ini mampu memberikan damage serta efek stun yang dapat melumpuhkan musuh-musuhnya dalam waktu yang singkat.

Secara visual skill ini sangat mirip dengan skill pertamanya. Bedanya, skill ini memiliki damage yang lebih sedikit dibandingkan dengan skill Dragon Slave. Selain itu, skill ini juga memiliki efek stun, sementara skill Dragon Slave tidak memiliki efek stun.

Untuk pemula Light Strike Array memang sulit digunakan karena Lina memiliki jeda waktu yang cukup lama saat mengeluarkannya. Akibatnya, seringkali musuh dapat dengan mudah menghindar dari skill ini.

Agar musuh dapat lebih mudah terkena skill ini, beberapa pemain menggunakan item Eul sehingga pada saat digunakan skill ini musuh akan terkena efek cyclone dan tidak dapat bergerak. Namun penggunaan Eul juga bukan jaminan 100% musuh terkena dengan skill ini.Oleh sebab itu penggunaannya harus digunakan dengan penuh hati-hati.

Gunakanlah skill ini saat kamu berada di titik blindspot atau tempat dimana musuh tidak mengetahui keberadanmu, atau gunakanlah item Shadow Blade agar musuh sulit mengantisipasi pergerakanmu.

Lina menjadi carry? mungkin saja. Dengan skill pasif yang dimilikinya ia mampu memberikan tambahan kecepatan pergerakan dan serangan (movement speed + attack speed) setiap kali Lina mengeluarkan skill.

Kecepatan serangan yang dilakukan oleh Lina akan sangat terasa cepat ketika ia telah mengeluarkan skill aktifnya selama 3 kali berturut-turut. Kecepatan serangan inilah yang kerap kali dimanfaatkan beberapa pemain profesional untuk memaksimalkan damage dengan menggunakan item penambah damage seperti Daedalus, Desolator, atau Monkey King Bar.

Dengan jeda waktu (cooldown) yang singkat yang terdapat pada kedua skill aktifnya yaitu Fiery Soul dan Dragon Slave, memungkinkan Lina untuk dapat terus menerus memperoleh kecepatan yang signifikan dalam waktu yang tidak terbatas, selama masih terus dapat mengeluarkan kedua skill-nya tersebut.

Penasaran dengan guide pemula Dota 2 Lina Lainnya? yuk langsung saja lihat di halaman kedua!