Uang Hadiah Atlet Esports SEA Games Dipotong oleh Pengurus?

Akhirnya, rangkaian cabang esports SEA Games 2019 telah berakhir. Meskipun masih belum beruntung mendapatkan emas, namun timnas esports Indonesia berhasil membawa pulang total dua medali perak dari cabor Mobile Legends dan juga Arena of Valor.

Akan tetapi, baru-baru ini konten kreator Mikael Anthony, melalui postingan Instagram story, mengungkapkan kalau uang hadiah atlet esports SEA Games dipotong oleh pengurus.

“Buat yg nanya,, ‘bang, esport di indonesia kok kalah sama thailand n filipin?’ Jawabannya gampang, YANG NGURUS MATANYA MASI NGINCER DUIT BUKAN PRESTASI !!! GA PERCAYA? Tanya aja wakil indo di seagames kemren… suru ngasi tau isi kontraknya gmn masalah pemotongan uang hadiah… Hati2 sama yg keliatannya baik dan berjuang untuk indonesia, padahal intinya cuma mau makan duit negara. Poke tukang ngomel @evosruichen,” tulis unggahannya sekitar pukul 18.00 WIB sore tadi melalui akun @mikaelanthony18.

Sekitar tiga jam kemudian, ia pun kembali mengunggah story sebagai tanggapannya atas “nasihat” yang mengatakan untuk tidak ikut-ikut urusan politik.

Di dalam unggahannya tersebut, ia mengajak followers-nya untuk mulai berani angkat bicara tentang kebusukan yang sudah lama terjadi. Ia juga mengajak netizen untuk mencari fakta atas story-nya sebelumnya.

“Jangan jadi orang bodoh yang mau dibodohi orang-orang tamak,” tutupnya di story yang diunggah sekitar pukul 21.00 WIB.

Redaksi GGWP.ID sudah meminta konfirmasi dan tanggapan kepada Mikael Anthony dan juga pengurus timnas esports SEA Games, dan masih menunggu balasan ketika artikel ini dirilis.