Inilah 4 Hal yang Lebih Mudah dilakukan di Dota 2 Daripada di Game MOBA Lain!

Mungkin banyak dari kalian pemain game MOBA mengakui kalau Dota 2 adalah game MOBA tersulit yang masih eksis sampai sekarang. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang lebih mudah dilakukan di Dota 2 daripada game MOBA lainnya.
Kini, kami akan menyajikan kepada kalian empat hal yang lebih mudah dilakukan di Dota 2 daripada game MOBA PC lain, atau bahkan game MOBA mobile. Apa sajakah itu? Mari kita lihat bersama!
1. Mendapatkan dan Mempelajari Hero

Hal pertama yang lebih mudah dilakukan di Dota 2 daripada di game MOBA lain adalah hal yang paling mendasar, yaitu tentang mendapatkan dan mempelajari hero.
Seperti yang kita ketahui, hampir semua game MOBA mengharuskan kita untuk membayar, baik itu menggunakan mata uang dalam game atau uang asli untuk mendapatkan karakter atau hero.
Namun, di Dota 2, kita tak perlu pusing soal masalah mendapatkan hero karena Dota 2 langsung menyediakan semua heronya secara gratis.
Kalian bisa dengan bebas memilih satu dari 120 hero untuk kalian mainkan di setiap match yang kalian mainkan tanpa harus membayar sepeserpun.
Hal ini tentunya menjadikan para pemain bisa menjelajahi dan mempelajari hero sebebas-bebasnya tanpa merasa rugi kalau hero tersebut tak cocok dengannya karena hero-hero tersebut gratis.
2. Tower Diving

Hal kedua yang lebih mudah dilakukan di Dota 2 daripada game MOBA lain adalah tower diving atau terjun ke tower.
Di beberapa game MOBA tower atau turret menjadi entitas terkuat di dalam game yang bisa membunuh hero atau champion kalian hanya dalam beberapa serangan saja.
Tower atau turret juga sering dipakai sebagai tempat berlindung pemain dari gank di game-game tersebut karena kekuatan menara penembak ini yang begitu kuat.
Kekuatan tower atau turret yang sangat besar di kebanyakan game MOBA membuat para pemain yang “menyerang” ragu untuk diving sampai ke area tower atau turret karena kalau salah langkah sedikit saja mereka hampir pasti berbalik mati.
Namun berbeda dengan Dota 2, kalian bisa melakukan tower diving bahkan sejak early game. Hal ini disebabkan karena damage dari tower Dota 2 yang jauh lebih kecil daripada di MOBA lain.
Berbeda dari tower atau turret di game MOBA lain yang memberikan pure atau true damage, tower di Dota 2 hanya memberikan physical damage.
Jumlah damage yang diberikan pun tetap, yaitu 88-92 damage untuk tower tier 1 dan 170-174 damage untuk tower tier 2, 3,dan 4.
Karena atribut physical damage-nya, kalian bisa menyerap damage tower jika kalian membeli item armor.
Selain itu, jika kalian memiliki creep atau hero kawan di dekat kalian ketika tower diving, kalian bisa memanipulasi aggro agar si tower menyerang creep atau hero kawan kalian dan membuat kalian tidak terkena damage terlalu besar ketika melakukan tower diving untuk membunuh hero lawan.
Karena hal inilah, melakukan tower diving menjadi jauh lebih mudah di Dota 2 daripada di MOBA lain.
3. Fountain Diving

Hal yang lebih mudah dilakukan di Dota 2 ketimbang di MOBA lain selanjutnya adalah fountain diving.
Alasannya adalah karena fountain di kebanyakan game MOBA akan memberi pure atau true damage yang sangat besar kepada unit lawan jika mereka mencoba memasukinya.
Kekuatan serangan fountain di game-game tersebut sangat besar bahkan sekedar masuk saja bisa langsung membunuh kalian.
Namun berbeda dengan fountain di Dota 2, meskipun juga punya damage yang besar, fountain di game ini hanya menyerang satu unit di satu waktu alih-alih semua unit yang memasuki fountain secara bersamaan.
Serangan dari fountain Dota 2 bahkan bisa diblok oleh skill dengan efek spesial, seperti Arena of Blood milik Mars yang menghentikan serangan proyektil dari luar.
Biasanya kalau kita ingin melakukan fountain diving di Dota 2, kita meminta hero kawan kita yang paling keras untuk masuk lebih dulu ke fountain lawan demi menarik aggro fountain dan membuatnya diserang.
Sementara itu, hero lainnya akan menyusul masuk dan berusaha untuk membunuh hero lawan yang kabur ke fountain atau sudah menyerah dan diam saja di fountain.
Karena hal inilah fountain diving menjadi hal yang lebih mudah dilakukan di Dota 2 daripadai di game MOBA lain.
4. Taunting

Hal selanjutnya yang lebih mudah dilakukan di Dota 2 adalah taunting. Taunting memang sudah menjadi salah satu strategi umum untuk merusak mental lawan.
Bentuk taunting paling umum di game MOBA adalah mengeluarkan emote, chat wheel, all chat, dan recall di depan wajah musuh.
Meskipun melakukan taunting di game MOBA pada umumnya mudah karena banyaknya pilihan yang ditawarkan, melakukan hal ini di Dota 2 jauh lebih mudah lagi karena lebih banyaknya fitur yang diberikan untuk tujuan taunting.
Di Dota 2 kalian bisa memilih mulai dari trashtalk di all chat, mengeluarkan chatwheel good game well played ketika membunuh lawan, mengeluarkan voice chatwheel secara terus menerus untuk mengganggu lawan, mengeluarkan spray, melakukan taunt khusus hero, dan lain-lain.
Tak hanya menggunakan fitur tersebut, kalian juga bisa melakukan taunting dari segi gameplay.
Meskipun di MOBA lain kita bisa melakukan hal tersebut, seperti recall di depan wajah lawan, hal yang bisa dilakukan di Dota 2 jauh lebih banyak dan ekstrem daripada di game MOBAlain sehingga memudahkan kita untuk taunting.
Kalian bisa melakukan fountain diving untuk membunuh lawan di fountain, AFK dan memencet taunt di fountain lawan, mengeluarkan skill besar dengan asal ketika akan menghancurkan Ancient atau fountain diving, membuang dan menghancurkan item sendiri di depan lawan, membeli item di fountain lawan, memencet taunt sebelum membunuh lawan, dan masih banyak lagi.
Karena lebih banyaknya fitur dan luasnya cara untuk melakukan taunting di Dota 2 inilah, kami memutuskan untuk memasukkan taunting ke daftar ini.
Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju dengan daftar ini? Kalau tidak setuju, hal apa yang menurut kalian lebih mudah dilakukan di Dota 2 ketimbang game MOBA lain?