Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Terjadi Lagi, Happy Feet Gagal Mendapatkan Visa ke ESL One Hamburg!

Permasalahan visa seakan menjadi momok ketika mengikuti turnamen internasional. Hal ini terjadi oleh tim ternama dari Filipina, HappyFeet. Mereka gagal mendapatkan visa ke ESL One Hamburg, salah satu turnamen minor di Dota Pro Circuit!

Kendala waktu dan berbagai masalah selama pembuatan menjadi penyebab gagalnya mereka mendapatkan visa.

Happy Feet sudah berusaha mendapatkan visa dari Senator Bam Aquino dan tim untuk membantu pengurusan visa.

Selain itu Games dan Amusement Board juga membantu mereka dalam mengurus lisensi pemain yang membantu pengurusan visa. Namun keputusan pemberian visa tetap di tangan kedutaan Jerman!

ESL One Hamburg direncanakan akan diadakan pada 26-29 Oktober 2017 di Hamburg, Jerman dengan memperebutkan total hadiah USD1 juta (sekitar Rp13,5 miliar).

Selain itu, turnamen ini memperebutkan total 1500 poin yang akan digunakan sebagai penentuan direct invite The International 2018.

Permasalahan visa di Filipina sebenarnya sudah terjadi cukup lama yang salah satu contohnya Clutch Gamers gagal meraih visa saat akan mengikuti The Summit 7.

Tidak hanya di Filipina saja. Di The International 2017, salah satu pemain dari Team Empire gagal mendapatkan visa. Beruntung mereka berhasil mendapatkan pengganti yaitu Resolut1on untuk mengisi kekosongan pemain.

Bagaimana dengan Indonesia? Saat itu salah satu pemain CS:GO Indonesia yang sekarang berada di TyLoo, yaitu BnTeT, tidak bisa mengikuti StarLadder i-League Invitational Season 3 karena permasalahan visa.

Beruntung, ia sekarang bisa mengikuti berbagai turnamen internasional lain seperti PGL Major Krakow 2017 dan ESL One Cologne bersama TyLoo!

Sebenarnya apa yang membuat pengurusan visa menjadi susah? Selain mengisi dan melengkapi formulir untuk melengkapi visa, dukungan dari pemerintah setempat juga sangatlah penting untuk kelancaran visa.

Bam Aquino bersama TNC Sumber : Bam Aquino Fanpage

Contohnya di Filipina di mana ada Senator Bam Aquino yang juga membantu pengurusan visa TNC dan Execration saat TI 7. Selain itu, lisensi pemain esport juga penting untuk membuktikan diri sebagai atlet!

Di Amerika Serikat diwajibkan untuk menggunakan visa P1 yang dikhususkan untuk atlet yang akan bertanding di negara tersebut. Karena itulah lisensi sebagai atlit diperlukan demi kelancaran mendapatkan visa.

Selain itu peran penting dari penyelenggara seperti Valve saat TI sangat penting untuk memastikan pemain bisa bertanding tanpa perlu pusing dalam pengurusan visa.

Diedit oleh Audi E. Prasetyo

Share
Topics
Editorial Team
Audi Eka Prasetyo
EditorAudi Eka Prasetyo
Follow Us