Mimpi seorang Bayu Putra Sentosa dan Ruben Sutanto akhirnya terwujud untuk bisa mengangkat piala di gelaran Legion LGS Summer 2017, Headhunters menghempas Phoenix Esports di final dengan skor meyakinkan 3-1.
Kendala utama yang dialami Headhunters sejak musim Legion LGS Summer bergulir yaitu bahasa bisa diatasi dengan sempurna setelah salah satu pemain mereka yang berasal dari Vietnam yang jelas akan kesulitan berbahasa Indonesia atau Inggris yaitu Võ Huỳnh “Petland” Quang Huy berhasil menjadi MVP musim ini. Terbukti dengan komunikasi yang baik, tembok tebal bernama bahasa itu bisa mereka runtuhkan.
Legion LGS Summer The Finals digelar di ballroom Hotel Pullman Central Park Sabtu (12/8) kemarin dan dihadiri oleh para summoners (sebutan untuk para pemain League Of Legends) yang ingin mendukung tim kesayangan mereka berlaga di partai puncak. Summoners yang datang, selain menonton turnamen, juga memanfaatkan The Finals sebagai ajang berkumpul sesama pemain League of Legends.
Selain pertandingan final antara The Headhunters melawan Phoenix Esports, The Finals musim ini juga dimeriahkan dengan Perebutan Juara ke 3 antara Team NXL> berhadapan dengan U8 Esports Cosplay Competition, pertarungan antar shoutcaster di Caster War, dan acara-acara menarik lainnya. Disponsori oleh Lenovo dan Logitech, acara ini kembali menjadi ajang olahraga elektronik paling bergengsi di tanah air.
“The Finals selalu menyuguhkan pengalaman menonton pertandingan esports yang terprima se-Indonesia. Ini merupakan komitmen Garena dalam ikut memberikan kontribusi ke dunia esports di Indonesia. Kami juga sangat senang dapat bekerja sama dengan partner strategis di industri seperti Lenovo, main sponsor dari event ini. Ditambah lagi kehadiran partner lain seperti Logitech dan Shopee yang mendukung event ini.” ujar Christian Wihananto selaku Product Manager League of Legends Indonesia.