Manja Banget! 5 Hero Carry Dota 2 Paling Susah Laning Early Game!

Hero carry Dota 2 memang manja dan butuh ditemani support di early game. Namun hero carry di daftar berikut menjadi salah satu yang paling manja di early game karena gak bisa apa-apa!
Fase laning adalah fase di awal game di mana para hero berada di lane-nya masing-masing dan fokus melakukan farming. Fase ini biasa berlangsung di early game sekitar menit 1-10.
Pada fase ini, rata-rata hero carry Dota 2 masih belum memiliki item dan tidak bisa bertarung sama sekali. Mereka membutuhkan bantuan support-nya untuk dapat memperoleh farm yang maksimal dan potensi untuk membunuh lawan.
Dari begitu banyak pilihan, hero carry Dota 2 di daftar ini termasuk yang paling manja di laning phase! Siapa saja mereka? Yuk kita simak di bawah ini!
1
Spectre

Spectre menjadi salah satu hero carry Dota 2 yang paling susah laning di early game! Kira-kira apa alasannya ya?
Alasannya adalah karena Spectre tidak menawarkan apa-apa selama early game. Spectre tidak memiliki damage atau HP yang cukup untuk dapat bertahan di lane sendirian. Ia termasuk carry manja yang harus dijaga baik-baik oleh para support-nya.
Jangankan untuk mendapat kill, untuk farming saja Spectre kesulitan bila menghadapi musuh harasser seperti Necrophos atau Undying. Susah banget!
Pada level 1, Spectre memiliki 251 mana. Celakanya, Spectral Dagger memerlukan 130 mana! Berarti, Spectre hanya dapat mengeluarkan Spectral Dagger sebanyak satu kali saja di level awal! Dengan damage yang hanya 100, skill ini mahal banget!
Hal ini menjadikan Spectre tidak memiliki potensi kill atau farm yang baik di laning phase. Ia mungkin bisa melakukan kill secure saat ia mencapai level 6 dan memiliki ultimate skill Haunt. Sayangnya cool down skill tersebut mencapai 3 menit!
2
Morphling

Hero carry Dota 2 lainnya yang cukup susah laning di early game adalah Morphling! Hero satu ini menawarkan potensi kill yang cukup besar sebenarnya, tapi ia juga rentan untuk mati!
Morphling adalah salah satu hero nuker dan right clicker menyeramkan di late game. Semua karena sifat dari skill Morph yang terkadang menyerap semua poin strength-nya. Namun di early sampai mid game, Morphling bisa dengan mudah dibunuh!
Secara statistik, Morphling memiliki base damage antara 33-42 pada level 1. Maka ia harus menggunakan Morph ke arah agility untuk meningkatkan damage. Resikonya, HP-nya menjadi sangat kecil, bisa di angka 300-400 dengan 1,4 poin armor. Bahaya banget!
Belum lagi bila kita berbicara attack range-nya yang hanya 350 poin, sekitar dua kali lipat dari seorang hero melee! Hal ini menjadikan Morphling sebagai hero Dota 2 yang manja dan harus ditemani oleh support-nya setiap saat.
Di mid game pun ia hanya mengandalkan Waveform sebagai sumber damage untuk bertarung (karena attack range-nya yang rendah). Dan kembali dengan HP yang rendah, ia bisa dengan cepat di bunuh oleh nuker seperti Lina atau Lion.