Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

5 Hero Kurang Populer Ini Siap Merangkak Naik ke Meta Game TI 7!

The International 2017 sudah di depan mata! Kira-kira hero mana yang berpotensi naik masuk ke dalam meta nanti ya? Yuk kita simak di artikel berikut ini!

1

Morphling

Hero yang sempat populer sebagai prioritas pick di posisi carry nampaknya kembali mulai memperlihatkan tajinya. Morphling sebagai carry dapat mengeluarkan right click damage dan burst damage yang sama besarnya. Kemampuan untuk push tower dan mekanisme kabur menjadikan Morphling carry yang mandiri!

Namun beberapa update patch yang berusaha menyeimbangkan permainan membuat hero ini kesulitan berkembang di early dan mid game karena ia akan kalah bersaing dengan carry lainnya seperti Sven atau Phantom Assassin yang dapat dengan cepat membunuh lawan mengandalkan satu core item saja.

Hal ini juga secara tidak langsung diakui oleh IceFrog yang menambahkan strength growth dari Morphling, berharap ia kembali masuk ke dalam hero Dota 2 di TI 7 yang akan bersinar. LFY Monet memperlihatkan bahwa Morphling masih bisa menjadi pilihan tepat di posisi carry saat mereka berhasil mengalahkan LGD pada babak final MDL 2017 lalu.

2

Undying

Bila ada kategori hero paling menyebalkan di Dota 2, maka gelar tersebut harus jatuh pada Techies dan Undying. Ya, Undying sempat menjadi hero cancer karena kemampuannya untuk masih bisa bertahan hidup meskipun di-gank oleh banyak orang!

Setelah nerf habis-habisan setelah TI 4, kini sedikit demi sedikit Undying kembali diberikan berbagai buff dengan harapan ia kembali masuk ke dalam jajaran hero Dota 2 di TI 7 yang dapat berkontribusi banyak pada pertempuran.

Peningkatan terbaru pada intelligence gain dan strength gain Undying diyakini menjadi kunci utama untuk mengembalikannya ke dalam meta. Namun hal tersebut tidak mudah karena Undying sulit sekali untuk memainkan role lain selain posisi support 4. Jadi, memilih Undying pada bans and picks akan membuat strategi tim terbaca jelas!

3

Lion

Primadona support dari segala era, Lion harus puas tidak berada di meta selama beberapa patch terakhir. Walaupun sudah dibekali skill disable dan burst damage yang mumpuni, saat ini Lion masih kalah pamor dibandingkan dengan Shadow Shaman yang mulai masuk ke dalam meta.

Lion kehilangan perannya seiring dengan perkembangan patch yang lebih membutuhkan hero support 4 dengan mobilitas tinggi seperti Earh Spirit, dan posisi support 5 yang memerlukan utility tinggi seperti Crystal Maiden.

Alhasil, Lion mulai kehilangan perannya secara perlahan-lahan walaupun sempat sangat populer pada awal 2016. Lalu apa yang menjadikan Lion memiliki potensi untuk bersinar sebagai hero Dota 2 di TI 7?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Lion adalah substitusi dari Shadow Shaman yang menawarkan potensi disable kemudian dikonversi menjadi kill. Dengan kembali populernya hero-hero carry seperti Anti-Mage dan Phantom Assassin, Lion bisa menjadi pilihan tempat untuk menangkal kedua hero tersebut early game dan menggagalkan farming mereka.

Siapa lagi ya yang berpotensi menjadi meta hero Dota 2 di TI 7 nanti? Simak di halaman kedua ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Eka Prasetyo
EditorAudi Eka Prasetyo
Follow Us