Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Inilah Lima Hero Dota 2 Paling Sering Di-pick di ESL Indonesia Championship Season 2!

Gelaran Dota 2 ESL Indonesia Championship Season 2 sudah berakhir dan menobatkan BOOM Esports sebagai juara. Namun pasca turnamen tersebut, ada fakta menarik yaitu tentang lima hero yang paling sering di-pick selama turnamen.

Berdasarkan rilis yang redaksi terima, ada lima nama hero yang paling sering digunakan selama Dota 2 ESL Indonesia Championship Season 2. Adapun kelima hero ini tentu memiliki alasan tersendiri sehingga menjadi favorit.

Untuk mengulik alasan seringnya hero-hero ini dipilih, Brando Oloan selaku manajer tim Dota 2 BOOM Esports dan juga Yudi ‘JustInCase’ Anggi memberikan analisa dan pendapatnya masing-masing.

Nah siapa saja lima hero yang sering di-pick selama Dota 2 ESL Indonesia Championship Season 2? Dan seperti apa analisa dari kelima hero ini? Simak pembahasannya di bawah ini.

Shadow Demon

Menurut Brando, Shadow Demon (SD) akan memiliki impact yang besar saat berada di posisi 5 sekalipun.  Shadow Demon bisa memiliki pengaruh besar meski tanpa item karena Skill 2-nya (Soul Catcher) memberikan damage berdasarkan persentase HP lawan.

Ditambah lagi, SD juga punya Shadow Poison (Skill 3) yang bisa memudahkan sang carry untuk farming di Jungle.

Pendapat Yudi juga senada dengan Brando. Soul Catcher dari SD yang mampu mengurangi 35% HP lawan membuatnya terlalu menarik untuk dilewatkan.

Ember Spirit

Yudi mengatakan bahwa sejak update efek Aghanim’s Scepter, Ember Spirit jadi primadona karena skill ultimate-nya (Fire Remnant) jadi punya lebih banyak charge dan casting range yang tiga kali lipat lebih jauh.

Tambahan dari Brando, Ember Spirit bisa join fight dengan cepat dan menahan lane yang terdesak karena mobilitasnya yang tinggi. Hero ini juga bisa bermain di dua sisi, yaitu safelane dan midlane. Karena itulah, posisinya bisa berubah menyesuaikan lawan saat laning phase.

Grimstroke

Menurut Brando, Grimstroke jadi favorit karena punya paket crowd control yang lengkap mulai dari slow, silent, stun, dan juga root. Skill Stroke of Fate juga bisa digunakan untuk membantu clearing wave ataupun harassing hero lawan.

Selain itu, Grimstroke bisa dipasangkan dengan banyak hero saat laning phase seperti Sven, Lifestealer, Juggernaut, dan yang lainnya. Skill ultimate-nya (Soulbind) juga bisa dikombinasikan dengan banyak skill lain saat pertempuran besar alias teamfight.

Pendapat dari Brando juga diamini oleh Yudi. Penekanan pada laning phase yang cepat melakukan clearing wave serta ultimate yang bisa dikombinasikan banyak skill lain menjadi poin lebih dari Grimstroke.

Sven

Menurut Yudi, Sven adalah pilihan carry yang aman karena kuat saat laning phase ataupun buat war. Skill Warcry sangat relevan di semua fase permainan (early – late).

Sedangkan menurut Brando, Sven adalah Hero yang kuat di laning phase karena bisa farming dengan cepat berkat skill Great Cleave.

Brando menambahkan bahwa skill tiga Sven sangat berguna untuk teamfight karena bisa memberikan buff kepada rekan satu tim dan diri sendiri.

Meski demikian, satu catatan penting yang ditambahkan Brando, Sven ini hanya dipakai dua kali pasca TI9. Frekuensi penggunaannya yang tinggi terjadi di masa sebelum TI9.

Tiny

Terakhir ada nama Tiny. Menurut Brando, Tiny adalah hero yang sangat fleksibel karena ia bisa mengisi posisi 2,3, atau 4. Combo Avalance Toss-nya juga bisa digunakan untuk burst damage.

Di early-mid game, Tiny bisa digunakan untuk menciptakan ruang bagi rekan-rekan satu timnya. Pasca TI9, ia jadi top pick dan ban gara-gara permainan dari Topson dari OG.

Yudi menambahkan, berkat update terakhir untuk Aghanim, damage Tree Volley nya jadi terlalu besar meski memang butuh setup dari rekan-rekan satu timnya untuk memaksimalkan skill tersebut.

Itu dia lima hero paling sering di-pick di Dota 2 ESL Indonesia Championship season 2. Ada hero favorit kalian dari antara lima hero di atas?

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us