Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Jangan Feed! Ini 5 Hero Dota 2 yang Paling Mudah Mati, Hindari!

Please dont feed!” Di Dota 2, ada lima hero Dota 2 paling mudah mati yang sangat empuk dan menjadi incaran. Apa saja hero-hero tersebut? Ayo kita cek satu-persatu!

Ada berbagai macam alasan kenapa hero-hero ini mudah untuk dibunuh. Bisa karena HP rendah, armor yang kecil, movement speed sangat lambat, atau tidak memiliki skill defensif/kabur. Kelima hero ini memang gampang untuk dibunuh. Hati-hati ya dalam memakainya!

1. Crystal Maiden

Let it go, let it go!” Crystal Maiden memang sangat lemah dan menjadi hero Dota 2 paling mudah mati. Crystal Maiden hanya memiliki movement speed sebesar 275, sangat pelan dan mudah untuk dikejar oleh hero apapun. Armor sebesar 1 dan HP sebesar 520 di level satu membuat CM dapat kehilangan darah dalam sekejap.

Sebagai support, Crystal Maiden hampir tidak pernah memikirkan item seperti Force Staff atau Blink Dagger. Seringkali ia harus terus menerus membeli item seperti ward dan sentry. Akhirnya, Crystal Maiden sering menjadi support posisi lima. Hidup CM memang menyedihkan!

2. Skywrath Mage

Meskipun memiliki damage magic yang sangat besar, namun Skywrath Mage tidak memiliki HP maupun armor. Meskipun terkadang dimainkan sebagai hero mid, Skywrath Mage tidak mungkin menjadi hero yang tebal, tetap saja menjadi makanan hero-hero musuh. Ini menjadikan Skywrath hero Dota 2 paling mudah mati!

Satu-satunya keuntungan Skywrath Mage adalah ia memiliki movement speed yang cukup cepat. Tetapi semua itu akan percuma jika musuh sudah mempunyai Blink Dagger maupun Force Staff untuk mengejar. Sedih memang jadi hero empuk!

3. Io

Hero strength identik dengan hero badak, tapi tidak dengan hero satu ini. Io memang menjadi satu-satunya hero strength yang mudah untuk dibunuh. Dengan armor 0 dan HP yang sangat minim, Io harus selalu menjaga jarak dari incaran musuh. Salah posisi sedikit saja, maka Io akan dengan mudah menjadi santapan empuk hero musuh!

Skill defensif milik Io yaitu relocate juga hanya dapat dipakai untuk menyelamatkan musuh. Skill ini bak pedang bermata dua, Io akan kembali ke tempat awal setelah Relocate selesai (10 detik). Tentu saja di tempat Io kembali sudah ditunggu oleh hero musuh yang siap memakan hero berbentuk bulat ini! Memang Io itu hero Dota 2 paling mudah mati!

4. Sniper

Salah satu hero klasik Dota 2 ini memang sangat empuk. Sniper hanya memiliki darah 520 dan dua armor pada level satu. Ketika bermain di mid, Sniper bisa menjadi bulan-bulanan hero seperti Tinker, Queen Of Pain dan Puck. Belum lagi Sniper membutuhkan item damage mahal seperti Maelstorm dan Daedalus. Kasihan, padahal sudah tua!

Satu-satunya kelebihan Sniper adalah ia dapat menyerang dari jarak yang begitu jauh! Sehingga musuh harus memiliki banyak Blink Dagger untuk mencoba menangkap Sniper, atau melakukan gank dari belakang.

Yang menjadi masalah adalah ketika musuh memiliki hero seperti Ember, Faceless Void, atau Spirit Breaker yang mampu menangkap Sniper dengan mudah! Kalau begitu, Sniper menjadi hero Dota 2 paling mudah mati deh!

5. Shadow Fiend

Dengan HP 500 pada awal pertandingan, Shadow Fiend menjadi salah satu hero Dota 2 paling muda mati! Salah posisi sedikit saja, maka SF akan dengan mudah dibunuh oleh hero mid agresif seperti Ember, Puck, Invoker, Tinker, hingga Queen of Pain.

Tanpa skill defensif apapun, Shadow Fiend harus mengandalkan item seperti Hurricane Pike dan Black King Bar untuk tetap bertahan hidup. Item tersebut sangat sulit untuk dicapai apabila kamu terus-terusan mati pada awal pertandingan. Bukannya menjadi hero yang menyeramkan, malah menjadi hero yang suram!

Kelima hero ini memang sangat empuk, apalagi mereka tidak mempunyai skill defensif! Hati-hati ya dalam memakai lima hero ini, jangan sampai terus-terusan mati dan feed. Reported!

Diedit oleh Audi E. Prasetyo

Pameran komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://gameprime.asia/pameran

Share
Topics
Editorial Team
Audi Eka Prasetyo
Jodi Ibrahim
Audi Eka Prasetyo
EditorAudi Eka Prasetyo
Follow Us