Kalian para pemain Dota 2 pastinya sudah tahu kalau patch 7.28 akan hadir pada pertengahan bulan nanti. Di patch 7.28 mendatang, kita tentunya berharap akan ada buff atau nerf untuk beberapa atau bahkan semua hero di Dota 2.
Berikut ini kami akan memberikan daftar 5 hero yang menurut kami harus mendapatkan nerf di patch 7.28 yang akan hadir pertengahan bulan nanti. Siapa saja mereka? Ayo kita lihat bersama
Runner-up dari voting Arcana tahun ini, Faceless Void menjadi hero pertama yang menurut kami harus mendapatkan nerf di patch 7.28.
Alasan kami memasukkan Faceless Void ke dalam daftar ini adalah karena menurut kami ia kuat di sepanjang game.
Ia punya sustainabiliity yang kuat di laning phase berkat skill Time Walk yang dimilikinya, sementara itu, skill ultimate miliknya, yaitu Chronosphere membuatnya sangat kuat dalam teamfight.
Jika Faceless Void sudah mencapai level 6, ia bisa menjadi inisiator dengan chronosphere miliknya.
Jika hero berwarna ungu ini bisa mengeksekusi Chronosphere dengan baik dan didukung dengan suplai damage dari rekannya, hampir dapat dipastikan tim yang punya Faceless Void akan memenangkan teamfight.
Ia juga cocok untuk dipasangkan dengan hero meta yang punya skill AoE dengan damage tinggi, seperti Snapfire atau Phoenix.
Karena kemampuan ini, tim-tim profesional sangat sering memilih Faceless Void sebagai carry mereka.
Menurut kami, Valve harus mempertimbangkan untuk menambah cooldown dari Time Walk dan Chronosphere sebagai bentuk nerf.
Ksatria bertopeng, Sven menjadi hero berikutnya yang menurut kami harus mendapat nerf di patch 7.28.
Alasan kami menaruh Sven di daftar ini adalah karena upgrade Aghanim’s Scepter miliknya yang kami anggap terlalu OP.
Aghanim’s Scepter memungkinkan Sven untuk menerjang musuh menggunakan Storm Hammer miliknya. Storm Hammer yang sudah ditingkatkan ini juga menambahkan attack damage dari Sven ketika sang hero mendarat di targetnya.
Selain itu, upgrade ini semakin OP jika Sven mengambil talent “Storm Hammer dispels enemies” di level 15. Sven akan menerjang musuh dan akan membatalkan efek buff dari targetnya.
Ini membuat support menjadi pusing ketika menghadapi Sven. Mereka harus berhati-hati untuk memakai item penyelamat, seperti Ghost Scepter, Eul Scepter of Divinity, atau Glimmer Cape, karena jika Sven melancarkan Storm Hammer setelah mereka memakai item tersebut ke rekan atau diri mereka sendiri, efek buff mereka akan hilang.
Di bracket rendah seperti Archon ke bawah, jika pemain Sven sudah mendapatkan Aghanim’s Scepter dan mengambil talent dispel, permainan bisa dianggap selesai.
Tak hanya di bracket rendah, Sven juga cukup kuat di pertandingan profesional, yang membuat kami yakin bahwa hero biru ini harus dinerf.
Menurut kami, Valve harus mengurangi cast range (setelah mendapat Aghanim’s Scepter) dan menambah cooldown dari Storm Hammer secara keseluruhan.
Selain itu, Valve juga harus mempertimbangkan untuk menggeser talent Storm Hammer tersebut ke level yang lebih tinggi atau bahkan menghapus dan menggantinya dengan talent lain.
Hero pemenang voting Arcana, yaitu Spectre menjadi hero berikutnya di daftar ini.
Alasan kami untuk memasukkan Spectre adalah kemampuan late game miliknya yang terlalu kuat.
Dalam meta saat ini, tim-tim profesional sangat sering mengambil Spectre sebagai hero carry mereka.
Selain itu, rasio kemenangan Spectre di pertandingan profesional sangatlah besar, sampai banyak pemain yang mengatakan bahwa tim yang mengambil Spectre pasti menang.
Menurut kami, Spectre sangat kuat karena skill ketiganya, Dispersion. Skill ini mampu mengurangi damage dan memantulkannya kembali kepada musuh.
Dikombinasikan dengan talent +400 health di level 20, dan +5% Dispersion di level 25, Spectre menjadi sesosok panser yang tak terhentikan di late game dengan kekerasan tubuhnya dan daya destruktif yang diberikannya melalui item yang dibeli.
Menurut kami, Valve harus mengurangi status yang diberikan Dispersion dan mengurangi penambahan status dari talent yang kami sebutkan sebelumnya sebagai bentuk nerf dari Spectre.
Nenek tua penunggang kadal, Snapfire menjadi hero selanjutnya yang menurut kami harus mendapat nerf di patch 7.28.
Alasan kami memilih Snapfire adalah karena skill baru hasil upgrade Aghanim’s Scepter dari Snapfire, yaitu Gobble Up yang menurut kami terlalu kuat.
Gobble Up memberikan kalian sebuah skill inisiasi area dengan cast range yang sangat jauh, yaitu 3000. Ketika unit yang kalian muntahkan mendarat di target, area yang terpengaruh cukup luas, yaitu 400. Cooldown skill ini juga cukup rendah, yaitu 40 detik.
Karena efek yang sangat menggiurkan ini, banyak pemain Snapfire, mulai dari posisi midlaner sampai support yang menjadikan Aghanim’s Scepter sebagai item prioritas.
Setelah mendapat Aghanim’s Scepter, mereka bisa langsung memberi ancaman dengan memuntahkan unit kawan, mulai dari creep sampai hero untuk melakukan inisiasi.
Biasanya, untuk melakukan ini, Snapfire ditemani oleh hero dengan skill AoE kuat seperti Magnus, Faceless Void, dan Enigma.
Snapfire memuntahkan hero bersangkutan dan hero yang dimuntahkan itu langsung melakukan skill utimate mereka sebagai follow-up.
Di bracket rendah, mungkin Gobble Up tak terlalu efektif karena skill pemain dan komunikasi yang masih tidak memadai, tetapi di pertandingan profesional, Snapfire dengan Gobble Up menjadi sebuah momok yang menakutkan.
Karena hal ini, menurut kami Valve harus mempertimbangkan untuk menambah cooldown atau mengurangi AoE dari skill Gobble Up sebagai bentuk nerf kepada Snapfire.
Hero wanita penyembur api, Lina menjadi hero selanjutnya yang menurut kami harus mendapatkan nerf di patch 7.28.
Lina sering dipasang oleh tim-tim profesional sebagai support, dan menurut kami, Lina ini terlalu kuat untuk dijadikan support sehingga harus dinerf.
Hal pertama yang terlalu kuat dari Lina support adalah attack range yang terlalu tinggi. Lina memiliki attack range sebesar 670 yang lebih jauh di atas rata-rata hero ranged yang biasanya memiliki attack range sebesar 500-600.
Dengan attack range sebesar ini, Lina bisa melakukan zoning kepada hero lawan di laning phase tanpa perlu merasa terancam karena jarak serang miliknya yang jauh disertai dengan base damage yang cukup besar.
Kemampuan zoning Lina juga meningkat dengan skill pasif miliknya, Fiery Soul. Dengan skill ini attack speed Lina akan bertambah drastis jika ia mengeluarkan skill sebelumnya.
Jika skill yang dikeluarkannya mengenai hero target dan kemudian diikuti dengan basic attack yang semakin cepat itu, lawan hampir dapat dipastikan akan mundur karena menerima damage yang terlalu besar.
Lina support tak hanya berguna di laning phase saja, ia juga sangat berguna sampai late game. Lina masih bisa memberikan kerusakan luar biasa dengan semua skill miliknya di late game terutama dengan skill ultimate miliknya, Laguna Blade.
Laguna Blade punya damage yang sangat besar dan cooldown yang kami anggap cukup cepat untuk sebuah skill yang memiliki 900 damage di level 3, yaitu 50 detik.
Ditambah lagi dengan efek Aghanim’s Scepter yang membuat Laguna Blade memiliki pure damage menjadikan Lina sangat kuat sampai late game.
Jangankan support, carry pun bisa menghilang jika terkena Laguna Blade Lina di late game apa lagi dengan Aghanim’s Scepter.
Menurut kami, Valve harus mempertimbangkan untuk melemahkan beberapa hal dari Lina, seperti mengurangi base attack damage, attack range, buff dari Fiery Soul, dan menambahkan cooldown serta mengurangi damage dari Laguna Blade.
Bagaimana menurut kalian? Hero mana yang menurut kalian harus mendapatkan nerf di patch 7.28?