Inilah Hero Tak Terduga yang Membantu Evil Geniuses Menjuarai Manila Masters 2017!
Gelaran Manila Masters 2017 telah selesai diselenggarakan dengan Evil Geniuses (EG) muncul sebagai juaranya. Perjalanan berliku harus dilalui oleh EG untuk meraih gelar juara tersebut, dan berkat hero-hero ini, EG bisa menjuarai Manila Masters 2017!
Total EG memainkan 5 pertandingan dan 14 babak di Manila Masters 2017. Mengalahkan Faceless dan Invictus Gaming di upper bracket, Sumail dkk harus mengalah pada Newbee di upper bracket final. Bertarung sengit kemudian mengalahkan tim satu kampung halaman yaitu Team NP, EG kembali bertemu dengan Newbee di babak final.
Empat game berjalan dengan skor akhir 3-1 bagi EG. Perjalanan berliku di Manila Masters 2017 tidak mungkin berbuah manis bagi EG tanpa bantuan hero-hero ini! Yuk kita simak!
1. Phoenix
Apakah kamu mengenal hero ini? Bila tidak, tidak masalah, karena memang hero ini jarang sekali muncul dalam meta sejak Boston Major 2016 lalu. Di Manila Masters 2017 sekalipun, tercatat hanya tiga tim yang menggunakan hero ini, yaitu EG, OG, dan Newbee.
Phoenix sering kali dimainkan langsung oleh sang kapten yaitu Andreas “cr1t” Nielsen sebagai hard support. Sepertinya cr1t sangat percaya diri menggunakan hero ini dan belajar banyak dari mantan rekan satu timnya dulu saat bermain di tim OG yaitu Tal “fly” Aizik yang terkenal jago memainkan hero ini.
Phoenix cukup sulit dimainkan, tapi ia bisa berbahaya saat terjadi team fight atau war. Berkat skill ultimate-nya yaitu Supernova, ia bisa menggagalkan inisiasi dan membakar lawan selama peperangan terjadi. Kuncinya adalah momen dan memposisikan diri pada area yang pas!
2. Razor
Sempat diledek oleh para panelis, EG sangat keras kepala untuk menggunakan hero ini. Terbukti hal tersebut berhasil karena EG berhasil menjuarai Manila Masters 2017 berkat hero ini.
Memiliki kelemahan dalam farming dan mobilitas, Artour “arteezy” Babaev berhasil menunjukan bahwa Razor sangat cocok dimainkan di turnamen ini. Dengan bantuan item tank seperti Drum of Endurance, Blade Mail, dan Shiva’s Guard, Razor dapat terjun ke medan peran menggunakan ultimate-nya yaitu Eye of the Storm. Ditambah Aghanim’s Scepter, Razor dapat menghancurkan bangunan dengan mudah!
https://www.youtube.com/watch?v=mtOARIfV7H8
Arteezy juga menunjukan permainan luar biasa dimana ia bisa mendapatkan rampage menggunakan Razor saat ia sekarat! Hal ini membuktikan bahwa arteezy sangat menguasai hero ini dan membawa kemenangan bagi EG!
3. Storm Spirit
Bila ada satu pemain yang sangat identik dengan hero Storm Spirit, sudah jelas pikiran pertama mengacu pada pemain mid laner dari EG yaitu Syed “Suma1L‘ Sumail Hasan. Berkat permainan Storm Spirit-nya juga lah EG berhasil menjuarai The International 2015.
Tidak pernah benar-benar keluar dari meta, Storm Spirit tidak selalu sukses dimainkan dan memerlukan keahlian tersendiri untuk mahir menggunakannya. Terbukti dengan win rate hanya sebesar 50% di Manila Masters 2017, diperlukan pemain yang benar-benar menguasai hero ini agar ia bisa bertanding dengan sempurna.
Suma1L sendiri menunjukan permainan mengagumkan menggunakan hero ini. Ia berhasil membalikan keadaan saat bertanding melawan Team NP di lower bracket final. Ia berhasil mencuri aegis saat Team NP lengah akan kehadirannya.
Tidak hanya itu, menggunakan Aghanim’s Scepter, Suma1L berhasil mengunci kelima hero musuh dan membalikkan keadaan. Berkat aksi heroiknya ini, EG berhasil melaju ke final dan memenangkan Manila Masters 2017.
Itulah beberapa hero yang membantu EG menjuarai Manila Masters 2017! Perjuangan mereka tidak akan berhasil tanpa kerja sama tim yang baik dan banyak latihan! Tim GGWP.ID mengucapkan selamat pada EG atas kemenangannya kali ini!
Diedit oleh Arya W. Wibowo
