Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Ini Dia Daftar Lengkap Hero Mobile Arena (Plus Tips dan Trik!)

Digadang-gadang sebagai calon game MOBA mobile terbesar di Indonesia, Mobile Arena menyajikan 10 hero di masa launchingnya ini! Siapa saja hero Mobile Arena? yuk simak daftar lengkapnya di sini!

1. Valhein, Sang Pembasmi Vampire

Valhein awalnya bukan siapa-siapa. Dia adalah seorang saleh yang tidak percaya tahayul atau cerita-cerita mistis, sampai saat ia mengalami peristiwa mistis itu sendiri. Saat pergi ke Rumania untuk menerima harta yang diwariskan padanya, ia diserang Drakula yang kemudian menculik dan membunuh istrinya.

Peristiwa ini membuat hidup Valhein hancur berantakan. Dengan segera ia mengucapkan sumpahnya, “Demi Tuhan aku akan mengalahkan semua kekuatan jahat yang bersembunyi dalam bayangan. Aku akan bertarung menghancurkan sarang vampir hingga akhir hayatku!”

Dalam pertarungan, Valhein mengutamakan serangan jarak jauh berupa peluru dan glaive yang ia lemparkan.

2. Thane, Sang Raja yang Bijaksana

Thane adalah seorang raja yang loyal, bajik, dan bijaksana. Di balik semua kemegahan yang ia miliki, Thane memiliki masa kecil yang suram. Semasa kecil, ia dibawa lari ke luar istana oleh seorang uskup. Uskup tersebut ‘menculik’ Thane untuk melindunginya dari serangan-serangan musuhnya.

Thane baru muncul bertahun-tahun kemudian setelah ayahnya wafat. Kerajaan mengadakan turnamen besar untuk mencari pengganti raja. Saat itu lah Thane hadir dan menjad satu-satunya petarung yang mampu mengangkat pedang yang tertancap di batu bertuah, yang konon hanya bisa diangkat oleh mereka yang pantas menjadi raja.

Thane memiliki tubuh yang besar dan kuat. Dilindungi armor yang tebal, membuat dirinya memiliki HP besar yang dapat melindunginya dari serangan musuh. Meski peran utamanya adalah tanker, ia juga memiliki kemampuan untuk membunuh.

3. Butterfly, Sang Pembisik Kematian

Butterfly adalah seorang assassin yang memiliki kemampuan membunuh sangat cepat. Kemampuan andalannya adalah ketangkasan dalam mengendalikan pisau. Dalam kisahnya, diceritakan ia mampu membunuh musuh dengan cepat di lorong kecil sekalipun.

Skill pasif butterfly sangat mematikan karena mampu semua cooldown skill yang dimilikinya akan hilang setelah ia membunuh musuh.

4. Yorn, Sang Pemanah Tampan

Yorn tidak hanya besar, gagah, dan tampan, tapi juga memiliki kemampuan memanah yang tiada tandingnya. Yorn dilengkapi skill mematikan yang dapat membunuh lawan pada setiap tembakan.

5. Mina, Sang Ratu Pencabut Nyawa

Mina adalah hasil eksperimen mematikan seorang penyihir bernama Mganga. Namun, belum selesai eksperimen itu berjalan, Mina berhasil melepas ikatan yang menjeratnya dan membunuh Mganga dengan sabit mautnya.

Mganga bukanlah korban terakhir sabit itu, Mina tak segan menghabisi mereka yang menghalangi jalannya. Mina memiliki HP yang sangat besar, sehingga menjadikannya sebagai tanker yang handal. Hero yang menyerupai Mina adalah Axe (Dota 2).

6. Omega, Sang Mesin Pembunuh

Tidak ada yang tahu siapa pencipta Omega, dari mana ia berasal, dan untuk apa ia dibuat. Namun satu hal yang pasti, Omega hadir untuk berperang. Dengan senjata api dan roketnya, ia dapat menghancurkan siapa saja dengan mudah.

Tidak hanya memiliki HP yang besar, Omega juga memiliki skill pasif untuk menghancurkan struktur dan bangunan. Karena itu, Omega cocok digunakan sebagai tanker untuk mendorong dan masuk ke tower musuh.

7. Alice, Sang Perawat Imut

Bertubuh kecil dan imut, banyak yang meremehkan kemampuan Alice. Namun, Alice ternyata mampu dengan cepat mengubah jalannya pertempuran dengan kemampuan supportnya.

Dengan sihirnya, ia mampu mempercepat gerakan kawan dan memberi tameng khusus yang dapat melindungi siapa saja dari serangan. Alice adalah satu-satunya support dalam versi pertama game ini di Indonesia.

8. Azzen’Ka, Sang Penguasa Padang Pasir

Azzen’Ka adalah penyihir tangguh penguasa padang pasir. Banyak yang bilang bahwa ia adalah penyihir jahat, namun tak sedikit pula yang mengatakan bahwa perjalanan mereka di padang pasir berjalan lancar berkat perlindungan Azzen’Ka.

Azzen’Ka memiliki kemampuan luar biasa untuk melukai lawan dengan sangat cepat. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan disable dengan melempar musuh ke atas. Hero lain yang mirip dengan Azzen’Ka adalah Lich (Dota 2) dan Bruno (Mobile Legends) dari segi skill-nya yang memantul.

9. Lu Bu, sang Ksatria Tangguh

Lu Bu adalah legenda petarung China yang dikenal mampu menghabisi banyak lawan dalam waktu singkat. Ia memiliki seekor kuda setia bernama Red Hare, yang menemaninya hampir dalam setiap pertempuran. Bukan hanya jago bertarung, Lu Bu juga haus akan pertempuran, yang menjadikannya salah satu hero paling berbahaya di game ini.

Lu Bu memiliki kemampuan life steal (menyedot darah lawan) dan maju menusuk lawan (charge). Hero yang mirip dengan Lu bu adalah Phantom Assassin (Dota 2) dan Yun Zhao (Mobile Legends) dari kemampuan serangan cepatnya.

10. Toro, Sang Siluman Kerbau

Badannya yang besar disertai dengan kemampuan sihir yang tak kalah kuat membuatnya disegani lawan. Konon, Toro adalah satu dari sedikit siluman yang mampu mengalahkan Sun Wu Kong, siluman kera.

Sun Wu Kong sendiri awalnya dianggap sebagai saudara oleh Toro. Namun dalam perjalanannya, Toro menganggap Sun Wu Kong berkhianat setelah tanpa sengaja ia membunuh saudara Toro, Immortal Ruyi, dalam perjalanan Wu Kong menuju ke Barat. Toro juga menganggap Wu Kong terlalu mencampuri urusan keluarganya. Sejak saat itu, Toro menganggap Wu Kong sebagai rival abadinya.

Toro memiliki kemampuan untuk menginisiasi pertempuran dengan serudukan maut yang dapat melempar lawan ke udara. Kemampuan lainnya adalah menghentak tanah yang dapat melambatkan langkah lawan.

Dari fungsi serta kemampuannya, Toro mirip dengan hero Earthshaker di Dota 2 atau Minotaur di Mobile Legends.

Selain 10 hero ini, sebenarnya ada banyak lagi hero yang belum keluar di versi Indonesianya! Tapi ada baiknya juga kita mempelajari terlebih dahulu 10 hero ini sambil menunggu hero-hero lainnya muncul!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jodi Ibrahim
Jefri Sibarani
Jodi Ibrahim
EditorJodi Ibrahim
Follow Us