Soal Kasus Match Fixing Bluerim Esports, HOK Beri Sanksi Ini untuk Pelaku

Pihak Honor of Kings (HOK) telah menjatuhkan sanksi untuk pelaku dari kasus match fixing yang menyeret tim Bluerim Esports.
Beberapa waktu lalu, komunitas HOK Tanah Air dikejutkan dengan adanya upaya match fixing yang dilakukan oleh manajer Bluerim. Adapun upaya itu dilakukan dengan mengontak Alter Ego Enma untuk menegosiasi skor pertandingan.
Sebelumnya, pihak Bluerim pun sudah melakukan klarifikasi mengenai hal ini, dan membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun telah melakukan pemecatan terhadap sang manajer, dan memutuskan untuk melepas divisi HOK miliknya.
Terbaru, pihak HOK kini telah menyampaikan pernyataan resminya mengenai kasus ini. Pihaknya telah resmi menjatuhkan sanksi terhadap pelaku yang saat ini sudah melepas jabatannya sebagai manajer Bluerim Esports HOK.
HOK Beri Sanksi Kepada Pelaku dari Kasus Match Fixing Bluerim Esports

Dilansir dari akun Instagram HOK Esports ID pada Rabu (11/9) kemarin, pihaknya telah menjatuhkan sanksi kepada pelaku yang bernama Agung “Cebz” Maulana.
Adapun dirinya mendapatkan sanksi berupa kena banned dari semua turnamen yang didukung oleh Honor of Kings Esports, termasuk HOK Championship 2024 Indonesia Qualifier.

Sanksi tersebut akan berlaku selama satu tahun, di mulai dari 10 September 2024 hingga 10 September 2025. Tak cuma itu, pihak HOK juga mencabut segala benefit yang telah dan akan diterima oleh Bluerim.
Di pernyataan resmi tersebut, pihak HOK juga menegaskan bahwa mereka menerapkan kebijakan tanpa toleransi terhadap match fixing. Ke depannya, mereka juga akan berusaha untuk menciptakan lingkungan positif dan inspiratif.

Itulah sanksi yang didapatkan oleh pelaku dari pihak HOK mengenai kasus match fixing yang melibatkan tim Bluerim Esports. Bagaimana menurutmu?