ICON 2020: CEO Razer Min-Liang Tan Ungkap Rencana Razer di Indonesia
CEO Razer, Min-Liang Tan, duduk bersama presiden IESPL Giring Ganesha dalam ICON 2020 pada tanggal 17 Desember 2020. Pada panel online bertajuk “For Gamers, By Gamers,” keduanya membicarakan perkembangan industri game dan esports di Indonesia, serta peran Razer sebagai bagian dari perkembangan tersebut.
Menurut riset dari Newzoo, Indonesia merupakan pasar gaming terbesar di Asia berkat kemajuan di sektor game developer serta esports. Dukungan terhadap esports lokal gak cuma datang dari pemerintah, tapi juga dari sponsorship pihak swasta.
Razer sebagai sebuah lifestyle brand yang memproduksi berbagai gadget dan software untuk gaming memandang Indonesia sebagai salah satu pasar potensialnya. “Kami selalu punya fanbase besar di Indonesia yang terus tumbuh setiap tahunnya,” ungkap Min.
Razer punya rencana menambah jaringan retail mereka di Indonesia, untuk menanggapi antusiasme gamer Indonesia yang kesulitan mendapatkan produk Razer terkini.
“Kami juga mulai berinvestasi di ranah turnamen esports Indonesia, bisa dilihat lewat apa yang kami lakuan di Razer Invitational,” lanjut Min.
Rencana Min-Liang Tan untuk Razer di Indonesia
Untuk memperkuat kedudukannya di Indonesia, Razer punya beberapa rencana di masa depan yang mengandalkan ekosistem Razer itu sendiri.
Dari sisi hardware, Razer akan memperluas jaringan distribusi mereka; baik itu untuk menjual produk mereka hingga mengakuisisi fanbase yang baru dan membangun komunitas besar.
Dari sisi software, Razer akan lebih banyak mempromosikan produk software mereka seperti Razer Cortex, aplikasi launcher dan game booster untuk PC serta smartphone.
Dari sisi service, Razer ingin mendorong penggunaan Razer Gold di Indonesia untuk gamer dan developer game. Razer Gold adalah dompet virtual khusus game yang bisa digunakan untuk membeli in-game item di dalam 33 ribu judul game.
Lewat Razer Gold, Min ingin membuat in-game item lebih mudah dibeli di Indonesia, serta mencari tahu bagaimana game produksi Indonesia bisa dimonetisasi lewat Razer Gold. “Kami ingin investasi lebih banyak dalam inkubasi, mendukung developer indie,” tambah Min.