Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Asiknya Ngobrol dengan Elite8, Mulai dari Persiapan Turnament hingga IeSPA!

Beberapa waktu lalu GGWP.id berkesempatan untuk ngobrol-ngobol dengan tim Vainglgory kebanggan Indonesia yaitu Elite8! Dari mulai persiapan sampai dengan seputar IeSPA, yuk simak apa saja yang kita disksuikan!

Tim GGWP.id yang turut menghadiri acara perkenalan Vainglory 5v5 di SCBD, Jakarta (5/12/17) berkesempatan untuk sharing dengan para pemain dari tim yang akan mengharumkan bangsa di Vainglory World Championship 2017 ini!

Saat ditanya soal persiapannya menuju World Championship, Heinrich “officielhein” yang juga bertugas sebagai CEO dari Elite8 mengatakan, jika saat ini timnya terus berlatih di setiap harinya, dengan jadwal yang cukup ketat. “Kami berlatih setiap hari. Biasanya, jangka waktu latihan berlangsung selama 4 hingga 5 jam,” tuturnya.

Dirinya mengakui, saat ini dibutuhkan latihan yang ketat. Pasalnya, tim-tim yang akan dihadapinya nanti tidaklah mudah. “Tim-tim yang kami hadapi tidak bisa dianggap remeh. Maka dari itu, kami harus berlatih dengan keras, agar bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia,” katanya.

Kiri ke Kanan: Taewon Yun (General Manager Publishing Super Evil Megacorp), Heinrich

Disamping mengenai persiapan, pembicaraan menjadi menarik saat Elite8 berbicara mengenai bantuan dari pemerintah atau instansi terkait seperti IeSPA bagi tim yang akan berlaga di turnamen kelas dunia tersebut.

“Tidak ada,” jawab officialhein singkat. Pernyataan tersebut berakar dengan pertanyaan peran dari IeSPA yang merupakan organisasi resmi yang berugas untuk menaungi kegiatan esport di Indonesia. Menurut officialhein, dirinya bersama tim pernah untuk mencoba mendekatkan diri dengan organisasi tersebut.

“Kami pernah mendatangi langsung kantor IeSPA. Saat itu, kami berharap adanya bentuk dukungan, tidak perlu berupa pendanaan, hanya dukungan semata. Wawancara telah kami lalui, namun tidak ada kelanjutan,” tuturnya.

Officialhein juga mengatakan, selama ini timnya berdiri sendiri dengan bantuan dari para sponsor. Dirinya merasa bantuan dari para sponsor cukup untuk membantu timnya bertahan di kompetisi. Akan tetapi, ia merasa bantuan moril pun sangat dibutuhkan.

“Kami tidak perlu pendanaan, setidaknya ada bantuan lain yang diberikan. Tapi, hingga saat ini kami tidak mendapatkan bantuan apapun, kami berdiri sendiri selama ini dengan bantuan para sponsor,” tegasnya.

Menurutnya, IeSPA dianggapnya sebagai organisasi esport yang masih berfokus di Dota 2 dan CS:GO saja. “Padahal, esport mobile itu tidak kalah menjanjikannya, namun apa mau dikata,” lanjutnya.

Terlepas dari masalah tersebut, officialhein memiliki harapan dan masukan demi kemajuan esport di Indonesia yang berasal dari pengalammnya sendiri. “Pemain di Indonesia itu masih sangat buta dengan esport. Banyak hal yang belum mereka ketahui, pun demikian saya saat pertama kali menginjakan kaki di dunia esport.”

“Maka dari itu, tidak perlu pemerintah mengeluarkan dana, cukup dengan menggelar pendidikan singkat kepada pemain Indonesia akan apa itu esport, dan langkah-langkahnya secara mendalam,” tutupnya.

Terlepas adanya dukungan dari pemerintah melalui IeSPA atau tidak, Elite8 akan berlaga pada gelaran Vainglory World Championship 2017 sebagai perwakilan dari SEA sekaligus Indonesia!

Kita doakan agar mereka dapat menunjukan prestasi terbaiknnya dan mengharumkan nama Indonesia di kompetisi esport internasional tersebut ya! Go #Elite8win!

Diedit oleh Belliandry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Belliandry Rudy
EditorBelliandry Rudy
Follow Us