IESPL Resmi Dimulai! Bakal Berlangsung Dalam Format Liga Bertanding Setiap Jumat

Tahun 2018 ini nampaknya menjadi tahun yang gegap gempita untuk Esports di Indonesia. Setelah berbagai turnamen hadir, kini ada satu LIGA Esports, Indonesia Esports Premier League! Dan pada hari ini, IESPL dimulai!
Bekerja sama dengan Tokopedia, liga ini nantinya akan berlangsung setiap Jumat dan bertajuk Battle of Friday. Total ada 12 organisasi Esports di Indonesia yang ambil bagian dan berkompetisi di seluruh pertandingan Esports yaitu Mobile Legends, Dota 2, Point Blank dan CS:GO. Sementara satu judul game lain, FIFA 18, masih menunggu persetujuan dari pemegang lisensi.
Ke-12 tim yang akan bertanding adalah RRQ, EVOS, NXL>, BOOM ID, XCN, Recca Esports, Alter Ego, Capcorn, The Prime, Bigetron, Juggernaut dan PG Barracx. Mereka akan memperebutkan total hadiah 1,9 miliar Rupiah!

“IESPL memiliki visi dan misi membawa Esports menjadi industri olahraga bergengsi, seiring dengan tren dunia. Kami berharap hadirnya TBoF membuat industri ini semakin kompetitif dan dapat melahirkan talenta-talenta baru di industri ini,” ujar Giring Ganesha selaku Presiden IESPL.
Pembukaan yang menandakan IESPL dimulai berlangsung pada hari ini, Jumat, 10 Agustus 2018 pukul 18.00 sore tadi di Ballroom Pullman, Jakarta sekaligus menyajikan pertandingan pembuka. Namun liga akan rehat ketika pelaksaanan Asian Games 2018 berlangsung. Liga ini nantinya dijadwalkan akan berakhir pada bulan Januari-Februari 2019.

Dalam pelaksanaannya, IESPL juga menggandeng BEKRAF untuk mengembangkan liga ini ke depannya. “Kita dukung. Cita-citanya bisa jadi juara dunia di Esports. Kita juga akan bantu susun standarisasi dari para atletnya, dari yang rookie, semipro sampai pro. Kita coba back up” ujar Muhammad Neil El Himam, direktur fasilitasi infrastruktur TIK selaku perwakilan BEKRAF yang hadir.
Salah satu rumor yang berkembang liar adalah dilarangnya tim peserta IESPL untuk mengikuti turnamen di luar IESPL yang berlangsung pada hari Jumat. Namun GGWP.ID berhasil mendapat jawaban bahwa hal tersebut tidak benar dari Edwin selaku Sekjen IESPL.

“Setiap pertandingan di hari Jumat itu, tim-tim itu wajib melaporkan 7 hari sebelum pertandingan kalau berhalangan tanding (ikut major qualifier atau turnamen internasional – red) di hari tersebut, dimana akan diadakan reschedule di hari biasa, di luar hari jumat.” Ujar Edwin kepada GGWP.ID menanggapi rumor dilarangnya tim peserta ikut turnamen lain di hari Jumat.
“Kalau tidak bisa melaporkan H-7, misalkan tiba-tiba besok ada kualifikasi major, kita akan ada standart, kualifikasi turnamen apa. Karena kalau kita bilang turnamen besar, itu relatif. Kalau ada satu pemain yang tidak bisa bermain, maka tim tersebut harus mencari stand in. Dimana stand in itu tidak bisa dari player yang sudah ter-regist dari tim lain.” Lanjut Edwin menjelaskan lebih lanjut kepada GGWP.ID sesaat sebelum IESPL dimulai.

Bagaimana jika lawan tim yang hendak reschedule tidak mau reschedule? “Sebetulnya itu kekeluargaan, discuss. Kalau memang dead end, kita akan bawa ke meeting Exco. Dimana Exco itu terdiri dari perwakilan di setiap tim. Jadi ada 12 Exco di sana yang akan musyawarah di sana untuk mengambil keputusan apakah ganti jadwal atau tetap main”
Satu informasi lainnya yang kalian harus tahu adalah akan ada pertandingan yang dilangsungkan di Highgrounds iCafe Pantai Indah Kapuk setiap hari Jumat! Kalian bisa menyaksikan tim-tim yang sudah ditentukan untuk bertanding di venue.