Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Impresi 2XKO, Game Fighting yang Masih Nanggung

GGWP menjajal 2XKO secara solo dan bersama player lain. (Dok. GGWP)
GGWP menjajal 2XKO secara solo dan bersama player lain. (Dok. GGWP)
Intinya sih...
  • Gameplay dasar 2XKO adalah game fighting dengan sistem tag team, setiap Champion memiliki serangan low, medium, dan high serta dua serangan spesial.
  • 2XKO mudah dikuasai untuk pemula namun tidak menawarkan sesuatu yang wah dari sisi mekanik gameplay bagi pemain expert.
  • 2XKO masih dalam masa closed beta dan perlu berbenah untuk menentukan arahnya ke depan, apakah akan menjadi game kasual atau kompetitif dengan mekanika yang lebih kompleks.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

GGWP berkesempatan mencoba 2XKO, game fighting pertama dari Riot Games yang menggunakan karakter dan lore Runeterra/League of Legends.

Kami mencoba game ini dalam dua skenario berbeda, yaitu secara solo di masa closed beta, serta secara offline melawan pemain lain di event LAN Party Jakarta.

Bagaimana kesan-kesan bermain 2XKO? Simak bahasannya di bawah ini.

1. Gameplay dasar

Game fighting ini mengusung konsep tag team: satu kubu bisa memainkan dua karakter secara bergantian. (Dok. GGWP)
Game fighting ini mengusung konsep tag team: satu kubu bisa memainkan dua karakter secara bergantian. (Dok. GGWP)

2XKO adalah game fighting dengan sistem tag team. Artinya, seorang pemain bisa mengendalikan 2 karakter Champion secara bergantian, atau satu tim yang terdiri dari dua orang mengendalikan Champion berbeda dan bekerja sama mengalahkan tim lawan.

Setiap Champion memiliki serangan low, medium, dan high. Mereka juga punya dua serangan spesial. Serangan dapat dikombinasikan dengan gerakan kombo tertentu untuk menghasilkan jurus yang kuat.

Di samping serangan, gamer bisa melakukan dash, jump, dan air dash untuk melakukan rotasi posisi. Ada juga kemampuan defensif seperti pushblocking dan parry.

Sistem Fuse juga hadir untuk mengkustomisasi sinergi kedua Champion. Misalnya meningkatkan serangan saat melakukan tag, atau menambah kekuatan dengan efek samping tak bisa melakukan tag.

2. Mudah dikuasai, tapi mekanik rendah

Meski digarap agar newbie bisa memainkannya 2XKO masih terasa kurang ramah bagi pemula. (Dok. GGWP)
Meski digarap agar newbie bisa memainkannya 2XKO masih terasa kurang ramah bagi pemula. (Dok. GGWP)

2XKO memiliki konsep gameplay sederhana agar bisa dikuasai sebanyak mungkin gamer, termasuk mereka yang tidak pernah memainkan game fighting sebelumnya.

Para Champion memiliki set kombo yang cukup identik, sehingga tak perlu belajar lama-lama untuk menguasainya. Perbedaan antara Champion ada pada ability dan karakteristiknya.

Meskipun konsep ini cukup menarik untuk pemula, namun di kalangan pemain expert 2XKO tidak menawarkan sesuatu yang wah dari sisi mekanik gameplay.

Ironisnya, bahkan ketika player pemula dan pro bermain bersama, pemain pemula akan lebih mudah digilas. Ini tentu kontradiktif karena meskipun mekanika game sudah dipermudah, skill ceiling-nya masih tetap tinggi.

3. Masih closed beta, 2XKO masih bisa berbenah

Awamnya Riot Games pada game fighting masih terasa di 2XKO. (Dok. GGWP)
Awamnya Riot Games pada game fighting masih terasa di 2XKO. (Dok. GGWP)

Mengingat saat ini masih closed beta, 2XKO punya waktu yang masih panjang untuk mulai berbenah dan menentukan ke mana arah game ini. Pasalnya, pendekatan yang ramah newbie ini masih belum bekerja dengan baik.

Ingin ramah newbie, tapi mereka masih mudah dikalahkan player veteran. Ingin menarik pemain core, tapi mekanikanya masih dangkal.

Apakah ke depan 2XKO ingin menjadi game yang benar-benar kasual, atau ditarik ke arah yang lebih kompetitif dengan mekanika yang lebih kompleks?

Jika memperhatikan game fighting lain, seperti Tekken misalnya, yang memposisikan dirinya sebagai game fighting kompetitif level esports, namun tetap memberikan opsi aksesibilitas yang ramah pemula, 2XKO mungkin bisa mencoba pendekatan ini.

2XKO masih dikembangkan oleh Riot Games dan direncanakan rilis tahun 2025 ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us

Latest in Esports

See More

Impresi 2XKO, Game Fighting yang Masih Nanggung

21 Sep 2025, 14:00 WIBEsports