Kurang Beruntung, Tidak Ada Tim Indonesia Lolos PGL Open Bucharest
PGL Open Bucharest menjadi turnamen minor kedua yang diadakan. Tim-tim Indonesia turut berpartisipasi di ajang ini via open qualifier yang diadakan 9-10 September 2017.
Hanya ada dua tim yang berhak melanjutkan perjalannya ke regional qualifier yang dimulai hari ini bersama 6 tim yang mendapatkan direct invite.
Sayang di hari pertama, dua tim besar Indonesia yaitu RRQ dan EVOS harus gugur. Keduanya gugur di babak 32 besar di mana RRQ kalah dari Recca Esports, dan EVOS dikalahkan oleh Happy Feet. Hanya tersisa empat tim di hari kedua yaitu UG.Infinite, Recca Esports, BOOM.ID, dan TP.NND.
Di hari kedua, tiga tim langsung gugur di babak 16 besar dan menyisakan TP.NND yang akhirnya mencapai semifinal, menjadi penentuan lolos atau tidaknya mereka ke regional qualifier. Mereka bertemu dengan Signify dari India.
Sayang, TP.NND harus mengakui keunggulan Signify dengan skor 2-0. Berikut rekap permainan mereka!
Game 1: Signify vs. TP.NND
Game pertama berlangsung seimbang dengan pertukaran kill bagi kedua tim. Namun, rotasi yang sangat baik dari Nafari Silencer dan R7 Earth Spirit sukses memberikan keunggulan bagi TP.NND.
Bahkan, 4 tower berhasil mereka dapatkan sampai menit ke-17 berkat kemampuan push Pugna yang dimainkan Rusman! Walau begitu keunggulan networth hanya selisih 1K saja.
Memasuki menit 30, smoke dilakukan oleh TP.NND namun 4 hero harus mati, dan hanya membunuh 1 hero Signify. Momen tersebut dimanfaatkan Signify untuk melakukan push dan mendapatkan Roshan.
Ditambah lagi dengan Templar Assassin yang sudah tidak bisa dikontrol, membuat Signify mendapatkan mega creep. GG diketik di menit 40 setelah TP.NND sudah tidak bisa menghadang gempuran dari Signify!