Flaming Player yang Surrender, Streamer Indonesian League of Masters Undur Diri

Turnamen esports Yu-Gi-Oh! Master Duel, Indonesian League of Masters mempertemukan berbagai tim duelist di Indonesia dalam sebuah battle 5v5. Baru-baru ini, seorang streamer resmi Indonesian League of Masters mengundurkan diri dari posisinya karena kedapatan melakukan flaming pada player yang melakukan surrender.
Surrender dalam permainan Yu-Gi-Oh! artinya seperti pada kata tersebut yaitu menyerah. Seorang player yang melakukan surrender artinya memberikan kemenangan pada lawannya. Surrender dilakukan apabila seorang player tidak punya kartu yang bisa dimainkan.
Secara strategi, surrender juga bisa dilakukan untuk menyembunyikan kekuatan deck. Setelah surrender, pemain bisa melakukan scooping yaitu mengembalikan kartu ke deck lalu mengocoknya kembali untuk memulai duel baru.
Streamer Indonesian League of Masters lakukan flaming pada player yang surrender
Pada tanggal 24 Maret 2022 lalu, presiden dan head streamer Indonesian League of Masters Muhammad Zamzamy mengumumkan bahwa salah satu streamer mereka yaitu Kuriboned telah mengundurkan diri dari posisi yang dipegangnya tersebut.
“Saya selaku presiden Indonesian League of Masters Season 1 mengkonfirmasi bahwasanya streamer yang sedang terkena dampak drama ini sudah mengundurkan diri dari ILM karena keputusannya sendiri,” ujar Zamzamy yang juga dikenal sebagai Hellkaiser.
Drama yang dimaksud terjadi saat Kuriboned menayangkan pertandingan antara tim Cesul melawan Strega pada tanggal 21 Maret 2022 kemarin. Dalam match itu, beberapa pemain Cesul melakukan surrender yang membuat Kuriboned merasa tersinggung karena dianggap tidak menghargai streamer.

Menurut salah satu pemain Cesul, Adipashya Yarzuq, Kuriboned meminta panitia memberikan sanksi kepada tim Cesul. Pihak panitia membantu menengahi mereka dan menjelaskan bahwa pemain yang surrender tidak bisa diberikan sanksi.
“Di rules sudah ditegakkan tidak ada warning atau sanksi apapun untuk anggota tim yang melakukan surrender di saat tim tersebut sedang di-stream,” jelas Zamzamy.
Ia menambahkan bahwa streaming Indonesian League of Masters ditujukan untuk komunitas, dan bukan untuk mencari keuntungan pribadi bagi streamer yang bersangkutan.
“Kedepannya, (kami) tidak akan mengundang lagi streamer yang bersangkutan untuk melakukan stream di season-season lanjutan ILM,” tutup Zamzamy.