Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Influencer WCG 2024 Jadi Sorotan, Seperti Apa Balancing-nya?

Penyelenggaraan World Cyber Games (WCG) 2024 kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena kali ini menitik beratkan fokusnya kepada para influencer.

Para influencer yang ditemani beberapa pro player akan bertanding dalam berbagai judul game seperti VALORANT, Mobile Legends, The Finals, Lokapala, dan masih banyak lagi.

Turnamen dibagi ke dalam 3 fase yaitu Challenge di berbagai negara, fase kompetisi regional Rivals, dan babak final Festival di ICE BSD, Jakarta.

Terdapat kekhawaritan bahwa fokus kepada para influencer akan mengurangi level kompetitif WCG, dan beralih menjadi turnamen showcase/hiburan saja.

Nah, bagaimana cara WCG menyeimbangkan aspek kompetisi dan entertainment di tahun ini? Lalu kenapa pada akhirnya memilih untuk fokus kepada para influencer?

WCG 2024 pastikan akan menampilkan match antar influencer yang kompetitif

Dok. GGWP

Dalam konferensi pers pada 4 Juni 2024 pagi ini, Ben Choi selaku Business Team Lead WCG menyadari masalah balance yang dibawa oleh para influencer.

“Kami akan menyortir tim yang akan bertanding beserta kapten tim masing-masing, berdasarkan pengetahuan seputar game yang mereka pilih serta anggota tim yang mereka pilih,” ungkap Ben.

Ia menjelaskan, penyortiran ini bisa dilihat pada fase Challenge, dimana terdapat 20 influencer yang dibagi ke dalam 4 tim berbeda.

Ben melanjutkan, para influencer harus mengatur jadwal dan effort dalam latihan mereka, karena hasilnya bisa terlihat jelas dalam turnamen. Influencer yang kurang berlatih tentu tidak akan bermain dalam level kompetitif yang tinggi.

“Meski demikian, tim yang lebih banyak berlatih dalam waktu beberapa hari hingga minggu cenderung bisa meraih prestasi yang lebih tinggi,” lanjut Ben.

“Kami masih akan terus menyempurnakan keseimbangan ini, dan kami yakin format influencer ini akan menawarkan nilai lebih,” pungkasnya.

Manfaat influencer untuk game Indonesia

Dok. GGWP

Di sisi lain, Ivan Chen selaku ketua Asosiasi CAKRA menilai influencer punya peran penting untuk mempromosikan game, khususnya bagi Lokapala sebagai game Indonesia pertama di WCG 2024.

“Kita tahu game Indonesia dulunya nggak dikenal di dunia. Tapi dulu ada satu game dari Digital Happiness judulnya DreadOut terkenal karena dimainkan oleh PewDiePie,” kata Ivan.

Ivan menilai, industri game adalah industri yang cair dan bersinggungan dengan industri lainnya. Ia juga melihat para influencer memiliki kekuatan yang punya potensi tinggi melalui medsos mereka.

“Saya kira ide ini bagus ya, karena menggabungkan kekuatan dua industri. Menurut saya ini jadi sesuatu yang baru dan akan mendorong industri lebih jauh lagi,” lanjutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us