“322” adalah sebuah insiden matchfixing yang melibatkan pemain asal Rusia, Solo. Saat itu, Solo mempertaruhkan $100 untuk kekalahan timnya, sehingga ia sengaja bermain dengan buruk agar tim yang dibelanya kalah dan dia memenangkan taruhan tersebut.
Akhirnya tim yang dibelanya kalah dan ia memenangkan uang sebesar $322, sebuah nominal yang kecil dibanding dengan yang didapatnya sekarang. Namun aksi matchfixing ini ketahuan dan ia akhirnya mendapatkan larangan bermain selama setahun.
Saat ini, “322” lebih digunakan ketika sebuah tim yang sedang unggul dalam sebuah pertandingan melakukan sebuah kesalahan yang berpotensi untuk membalikkan keadaan dalam pertandingan. Jika hal tersebut terjadi, fans biasanya mengetik “322” di kolom chat.
Jika tim yang membalikkan keadaan tadi membuat kesalahan dan kembali tertinggal maka fans akan mengetik “644”, yaitu kelipatan dua dari angka 322, dan jika keadaan berbalik lagi fans akan mengetik “966” yang merupakan kelipatan tiga dari 322, dan seterusnya. Istilah lokal yang mendekati “322” dan kelipatannya adalah “Comeback yang Tercomeback“.